Keluarga Tabrak Lari di Tuban Harapkan Sopir Truk Tanggung Jawab

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Keluarga korban tabrak lari di Jalan Tuban-Widang, tepatnya di Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menduga terdapat chaos sebelum Devi Supriyadi, (27) terlindas truk. 

Diketahui sebelumnya pada Selasa, (19/12/2023) sekitar pukul 00.30 Wib terjadi kasus tabrak lari yang melibatkan seorang sopir truk bernama Devi Supriyadi, warga Cirebon, Jawa Barat. 

Akibat kejadian tersebut, Devi Supriyadi harus meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepalanya pecah, diduga terlindas sebuah truk.

Sulaiman (40) keluarga dari Devi Supriyadi, memiliki dugaan lain terkait kasus tabrak lari yang menimpa saudaranya tersebut. 

Menurutnya dari rekaman CCTV yang ia kantongi, Devi (panggilan akrab korban) sebelum terlindas truk sempat bersitegang dengan pengguna jalan lainnya. 

“Dari CCTV yang saya dapatkan, saya menduga Devi ini sebelumnya sempat bersitegang dengan pengendara lain,” ujar Sulaiman. 

Dugaan tersebut diperkuat dengan bukti bahwa mobil yang di kendarai oleh Devi berjarak sekitar 3 kilometer, dari tempat lokasi kejadian tewasnya korban. 

“Saya menduga jika di titik mobil milik Devi berhenti. Disitulah terjadi chaos, setelah itu Devi mencoba untuk masuk ke truk orang yang bersitegang dengannya. Namun, mobil tersebut terus berjalan, dan tepat di lokasi kejadian Devi terjatuh dan terlintas truk tersebut,” imbuhnya. 

Dengan kejadian ini, pihak keluarga berharap semoga sopir truk yang melindas Devi mempertanggung jawabkan perbuatannya. Serta polisi bisa ungkap kasus tabrak lari, dan menangkap sopir. 

Sementara itu, Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono mengatakan, jika saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh Satlantas polres Tuban. 

“Kita masih dalami terkait kasus tersebut,” ujara Eko. 

Lebih lanjut Eko membeberkan, alasan mengapa kasus tersebut belum terungkap, lantaran sangat minim sekali saksi dan barang bukti, terlebih rekaman CCTV yang ada juga kurang detail. [Nur/Ali]