Membidani Kelahiran Atlet ?

"Urgensi Peran KKGO SLTP-SLTA Tuban Pada Pembinaan Olahraga Sekolah"

Oleh : zein at tubany el jawy*)

blokTuban.com - Sejak kelahirannya pada tahun 1999, Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) SLTP-SLTA Tuban secara istiqamah setiap tahun menyelenggarakan kejuaraan olahraga pelajar tingkat Kabupaten. Beberapa cabang olahraga dipertandingkan dalam kejuaraan bersifat multi event ini, Selasa (31/10/2023).

Dari cabang olahraga atletik sampai olahraga permainan, dari nomor beregu sampai nomor perorangan dipertandingkan untuk dan atas nama pembinaan olahraga usia sekolah. Bahkan dalam menyikapi perkembangan pembinaan juga ditambahkan cabang olahraga baru sebagai upaya pengenalan dan pemasalan di masyarakat.

Kehadiran event KKGO SLTP-SLTA pada awal kelahirannya seolah menjadi oase di tengah padang pasir pembinaan atlet. Dikarenakan pada saat itu event resmi olahraga tingkat pelajar di Kabupaten Tuban sangat kurang bahkan bisa dikatakan tidak ada.

Setelah era event Porseni tingkat pelajar berhenti, praktis event olahraga antar sekolah menjadi kosong. Ketiadaan event ini membuat kegelisahan dan keprihatinan guru olahraga. Mengingat pembinaan olahraga sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler secara intensif terus berjalan, namun ajang kompetisi sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan tidak tersedia.

Awalnya masyarakat sekolah bahkan kalangan praktisi olahraga belum nyetel dengan program ini. Walaupun begitu KKGO SLTP-SLTA tidak surut langkah merealisasikan programnya dan tetap bersikeras menyelenggarakan. Berkat upaya gigih akhirnya semua pihak yang terkait dapat terhubung optimal.

Event olahraga yang mulanya hanya berlangsung karena murni kebutuhan panggung kompetisi bagi anak-anak usia sekolah dengan mengandalkan dana gotong royong dari sekolah peserta, lambat laun pada dekade terakhir ini menggeliat hebat sehingga diminati banyak pihak diikuti keterlibatan masyarakat.

Pemerintah-stakeholder dan sponsorship juga hadir dalam mendukung event ini. Event yang semula kurang akrab di telinga masyarakat akhirnya memunculkan banyak peminat dan sektor yang terlibat. Apakah perubahan sikap ini karena perkembangan pemahaman, pola pikir, kepentingan, kesadaran atau keterpaksaan ? Yang jelas peran pihak-pihak terkait mulai terlihat muncul di permukaan dan dapat dirasakan.

Sebagai salah satu organisasi pengembangan profesi bagi guru olahraga, kompetensi serta independensi KKGO SLTP-SLTA dalam pembinaan dan pengembangan olahraga tidak perlu diragukan lagi. Pemahaman akan tugas dan fungsi guru olahraga mampu diperankan dengan sangat baik.

Sedari awal ditanamkan konsep pemikiran bahwa guru olahraga di sekolah memiliki fungsi sebagai pendidik-pengajar, sekaligus sebagai pembina-pelatih. Ketika memberikan materi pembelajaran pada saat jam kurikuler berperan sebagai guru, sedangkan pada jam ekstrakurikuler berperan sebagai pelatih.

Pemilahan ini menjadi penting agar peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan KKGO SLTP-SLTA tidak tumpang tindih dan menimbulkan disharmonisasi karena pada dasarnya keberadaan kedua organisasi ini merupakan wahana sebagai upaya peningkatan profesionalisme guru.

Status guru melekat pada wilayah pengembangan potensi akademis siswa (mengarah pada peningkatan kebugaran dan kesehatan). Sedangkan status pelatih melekat pada wilayah pengembangan potensi, bakat dan minat siswa pada cabang olahraga tertentu yang ditekuni (mengarah pada peningkatan keterampilan dan prestasi). Jadi tidak mereduksi peran diantara keduanya, sebaliknya malah memperjelas serta memperkuat peran yang disandang.

Untuk memperkuat peran tersebut maka konsep program yang dikembangkan KKGO SLTP-SLTA tidak hanya pada tataran penyelenggaraan event saja tetapi juga menggarap pengembangan sumber daya manusia sebagai pilar utama pembinaan dan pengembangan olahraga. Pengembangan sumber daya manusia menjadi bagian program penting sebagai sikap adaptif atas perkembangan pola belajar mengajar serta ilmu kepelatihan olahraga (sport science) yang demikian pesat.

Tentunya melalui pengembangan sumber daya yang optimal maka penyelenggaraan event menjadi efektif, sehingga event juga mempunyau makna sebagai momentum pendewasaan (menambah pengalaman) guru olahraga dalam pengelolaan-manajemen olahraga. Kenyataannya, pada sisi pelaksanaan event guru bisa bertugas sebagai pembina, pelatih, atau ofisial, sedangkan pada sisi lain juga sebagai perangkat atau pelaksana pertandingan.

Program kerja KKGO SLTP-SLTA mempunyai cakupan yang sangat luas, melibatkan banyak dimensi serta latar belakang beragam, dan bersifat lintas sektoral. Jenjang SLTP dan SLTA se-Kabupaten Tuban jelas menunjukkan bahwa wilayah kerja KKGO tidak terpaku pada satu jenis tingkatan dan kelembagaan saja.

Jenjang pendidikan SLTP yang meliputi SMP/SMPLB/MTs sederajat, dan jenjang SLTA meliputi SMA/SMALB/SMK/MA sederajat, baik negeri maupun swasta menjadi lahan kerja yang harus digarap serius.

Adapun dinas/sektor yang menaunginya yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Pendidikan Provinsi (UPT Cabang Dinas), dan Kementerian Agama. Maka diperlukan kemampuan manajerial, kesepahaman dan kerja bersama sehingga realisasi program harus mampu menyelaraskan semuanya untuk mengangkat seluruh potensi pada jenjang dan sektor yang ada. Apalagi pada dinas/sektor tersebut juga mempunyai agenda internal bernuansa sama.

Menyesuaikan peran dan tugas tersebut dibutuhkan profil guru olahraga yang komplit, utamanya ketika berperan menjadi pelatih. Guru olahraga adalah orang pertama yang tahu persis karakter siswa secara detail, sehingga dituntut merancang program dan penggunaan metode latihan yang tepat agar bisa mengoptimalkan seluruh potensi siswa menuju prestasi optimal.

Memahami pertumbuhan dan perkembangan motorik, psikomotorik, neuromuskular hingga psikologis dan kepribadian siswa. Mempertimbangkan kondisi psiko-sosial serta kemampuan akademis. Semuanya dilakukan dalam konteks mempersiapkan anak didiknya menjadi calon atlet (cikal bakal atlet masa depan) dengan bekal keterampilan, fisik dan mental yang unggul. Setelah terpilih calon-calon atlet, selanjutnya pembinaan diserahkan kepada induk cabang olahraga untuk digembleng lebih intensif.

Fase pengenalan dan pemasalan olahraga agar muncul perasaan senang berolahraga dimulai ketika usia Pra-sekolah sampai dengan SD. Memasuki jenjang SLTP dan SLTA sudah mulai diarahkan untuk nenekuni salah satu cabang olahraga (spesialisasi).

Fase SLTP-SLTA bisa dikatakan sebagai masa krusial atlet karena perlu menentukan spesialisasi atau memilih salah satu cabang olahraga yang akan ditekuni mutlak harus dilakukan. Dari sinilah peletakkan dasar keterampilan olahraga diberikan lebih spesifik. Apabila pada fase ini mengalami gangguan, sudah barang tentu pada fase usia emas (gold age) akan terhambat, dan bermuara pada gagalnya prestasi atlet.

Mengingat peran dan fungsi yang diembannya tersebut, maka jelaslah dikatakan apabila KKGO SLTP-SLTA mempunyai peran strategis bagi keberlangsungan pembinaan, pengembangan serta prestasi olahraga Kabupaten Tuban. Bagaimana tidak, KKGO seolah menjadi bidan bagi kelahiran atlet-atlet baru untuk berkembang sesuai potensi yang dimilikinya. Tidak hanya mengawal kelahirannya tetapi juga memeliharanya hingga dewasa.

Memang prestasi dalam pembinaan olahraga bukanlah tujuan utama, karena hakikatnya berolahraga adalah upaya untuk meningkatkan derajat kebugaran serta meletakkan nilai-nilai luhur atau karakter mulia (akhlaqul karimah), akan tetapi pencapaian prestasi masih menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah pembinaan. Semua pasti sepakat bahwa prestasi olahraga tidak bisa diraih secara instan, tidak semudah membalik telapak tangan. Diperlukan ikhtiar sungguh-sungguh dan komitmen semua pihak secara berkesinambungan.

Alhamdulillah jika melihat prestasi olahraga Tuban saat ini yang begitu apik, baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional, diakui atau tidak ada peran dan campur tangan dari tangan-tangan dingin guru olahraga.

Selama ini pula KKGO SLTP-SLTA telah terbukti mampu menghidupkan harmoni olahraga pada usia sekolah dengan segala dinamikanya. Berpedoman pada independensi, ketentuan organisasi serta berbekal pengalaman yang dimiliki, KKGO SLTP-SLTA mampu bertahan di segala "cuaca" dan mampu mengatasi serta melewatinya dengan aman.

Salam Olaraga... Jaya !

KKGO SLTP-SLTA Tuban... Prestasi Yes !

 

*) penulis merupakan pegiat dan penyayang olahraga, pengarah kkgo sltp-slta tuban, tinggal di zeinattubany@gmail.com