9.000 Peserta Mandiri di Tuban Nunggak Iuran Rp3 Miliar, BPJS Kesehatan: Masih Wajar

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Jumlah peserta mandiri yang menunggak iuran BPJS Kesehatan di Kabupaten Tuban cukup banyak. Data yang dibuka BPJS Kesehatan sekitar 9.000 orang atau 9 persen dari total peserta 103.625 orang per 1 Agustus 2023. 

Meski demikian, pihak BPJS Kesehatan menyebutnya bahwa itu wajar jika dilihat dari capaian iuran yang terbayar. Dari total 103.625 peserta, BPJS Kesehatan seharusnya menerima iuran sebanyak Rp26 miliar. Karena ada 9.000 orang menunggak bayar, maka penerimaan BPJS Kesehatan baru sekitar Rp23 miliar lebih. 

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bojonegoro-Tuban, Sisri Sembodo mengatakan, ada berbagai sebab yang membuat peserta mandiri ini nunggak iurannya. Padahal dengan skema gotong royong, iuran peserta akan dikembalikan lagi dengan dibarengi peningkatan mutu layanan kesehatan di Tuban. 

"Melalui temen-temen media kami harapkan, para peserta mandiri yang notabene ekonomnya menengah ke atas untuk rajin membayar iurannya. BPJS Kesehatan komitmen tidak membeda-bedakan/diskriminasi pasien saat sedang berobat di fasilitas kesehatan," kata Sisri dalam acara media gathering di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat Tuban, Jumat (15/9/2023). 

Sisri menambahkan, data per 1 September 2023 peserta BPJS Nasional mencapai 95 persen dari total penduduk Indonesia kurang lebih 260 juta jiwa. 

Ketika berbicara tentang Tuban, 989.714 orang atau 79,52 persen dari total penduduk Tuban sebanyak 1.244.636 jiwa telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. 

"Memang secara prosentase masih di bawah nasional. Oleh karena itu, kita terus bekerja keras untuk menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat. Salah satunya melalui media," imbuh pria asal Madiun itu. 

Di sisi lain, Sembodo mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada utang piutang antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit di Kabupaten Tuban. Artinya semua proses administrasi sudah selesai. 

"Tertinggi klaim BPJS Kesehatan adalah RSUD Dr. R. Koesma Tuban dan kedua RSNU Tuban," katanya. 

BPJS Kesehatan sudah bekerja dengan 6 rumah sakit di Tuban. Yakni RSUD Dr. R Koesma, RSNU, RS Medika Mulia, RSUD Ali Mansyur, RS Muhammadiyah, dan RS Graha Husada. [Ali/Dwi]