Rabu Wekasan pada 13 September 2023 Besok, Amalan Diajurkan Menurut Ulama

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Rebo Wekasan merujuk pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar. Pada Rabu Wekasan bulan Safar seperti ini terdapat tradisi yang dilakukan sebagian umat Muslim Indonesia.

Pada tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 27 Safar 1445 H bertepatan tanggal 13 September 2023. Biasanya ada beberapa ritual untuk menolak bala atau musibah yang dilakukan masyarakat saat Rebo Wekasan. 

Hari ini sering dianggap sebagai hari yang istimewa atau berkah dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Sebab beberapa tradisi yang dilakukan tidak terlepas dari kepercayaan sebagian masyarakat tentang bulan Safar yang mendatangkan banyak bala.

Namun, melansir NU Online terdapat sudut pandang berbeda bagi sebagian ulama. Keyakinan akan turunnya bala itu diperoleh dari sufi yang kasyaf, bahwa pada hari Rebo Wekasan itu, ada 320 ribu bala yang turun untuk setahun, sebagaimana ditulis Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur. 

baca juga:

Urutan Tata Cara dan Doa Shalat Sunnah Dhuha Sebelum Waktu Zuhur

 

Karenanya, untuk mencegah agar tidak terkena bala itu, sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan beberapa amalan seperti shalat sunnah, berziarah kubur, berdzikir dan bersedekah.

Hukum Shalat Rebo Wekasan dalam Islam, hukum shalat Rebo Wekasan menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari adalah haram. Sebab, shalat Rebo Wekasan ini tidak ada asalnya dalam syariat.

Namun, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menyebut bahwa Shalat Rebo Wekasan itu boleh dengan syarat bukan niat untuk Rebo Wekasan, melainkan diniatkan sebagai shalat sunnah mutlak.

 

Shalat sunnah mutlak dua rakaat

Tata cara shalat mutlak sebgaai berikut:

1. Membaca niat 

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla

Artinya, "Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala." 

2. Setelah membaca al-Fatihah, baca Surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.

3. Lakukan shalat sebagaimana biasanya dua rakaat.

4. Setelah salam, membaca doa.

5. Shalat sunnah mutlak dua rakaat ini dilakukan dua kali.

baca juga:

Bacaan Doa Iftitah dan Syarat Sunnahnya

Perlu diketahui pelaksanaan shalat ini sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah swt agar dIjaga dari segala bahaya selama setahun.

Perbedaan pandangan para ulama di atas mengenai hukum shalat Rebo Wekasan merupakan hal lumrah. Masing-masing memiliki argumentasi yang berdasar sehingga tidak perlu saling dipertentangkan antara satu dan lainnya.

Tradisi peringatan Rabu Wekasan bukanlah bagian dari ajaran Islam yang diakui secara universal, dan amalan-amalan ini lebih bersifat budaya dan tradisional dalam konteks budaya Jawa dan sebagian besar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, praktik-praktik ini dapat berbeda-beda di berbagai daerah dan komunitas. Yang terpenting adalah menjalankan amalan-amalan ini dengan niatan baik dan ikhlas.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS