Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Seribu lebih petugas sensus pertanian di Kabupaten Tuban mulai bekerja 1 Juni dan akan berakhir pada 31 Juli 2023. Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), di Tuban terdapat 1.018 petugas lapangan, Rabu (7/6/2023).
Selama kurun waktu itu, petugas melakukan pendataan dari rumah ke rumah. Adapun informasi yang digali yakni terkait pertanian untuk menghasilkan informasi strategis yang bisa mendukung peningkatan desain kebijakan strategis pembangunan pertanian nasional.
BPS Tuban merinci jumlah petugas sensus terbanyak di Kecamatan Semanding sebanyak 93 orang. Paling sedikit petugas sensus berada di Tuban Kota yakni 17 orang. Rata-rata petugas di 18 wilayah lain kisaran 30 sampai 70 orang.
Artikel Lainnya:
- Nasib Jembatan Cicin Lama di Tuban yang Tak Tersentuh Perbaikan
- JDIH Terbaik ke 2 di Jatim, Pemkab Tuban Komit Berikan Layanan Informasi Hukum User Friendly
Sensus Pertanian mencakup pendataan Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), serta usaha pertanian lainnya (UTL). Bidang pertanian yang dicatat mencakup tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian.
Kepala BPS Tuban, Andhie Surya Mustari, mengatakan sampai saat ini petugas Sensus Pertanian telah mendata sekitar 15 ribu usaha pertanian perorangan (UTP). Ia menargetkan BPS Tuban mampu melakukan sensus kepada sekitar 200 ribu usaha pertanian.
Pria kelahiran Jakarta ini menyampaikan, sebanyak 1.018 petugas Sensus Pertanian yang tersebar di 20 kecamatan tersebut juga dibantu 170 orang supervisor.
"Adanya Sensus tersebut, lanjut Andhie, masyarakat diharapkan dapat menerima seluruh petugas BPS yang sedang melakukan pendataan serta memberikan informasi yang jujur dan lengkap," katanya kepada wartawan. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published