Bacaan Sholawat Munjiyat yang Diamalkan Agar Perjalanan Mudik Selamat Sampai Tujuan

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Shalawat Munjiyat secara bahasa memiliki arti Shalawat Penyelamat. Shalawat ini sering diamalkan ketika melakukan perjalanan, salah satu contohnya ketika mudik lebaran.

Baiknya membaca shalawat .yang memiliki banyak faedah dan khasiat ini setelah melaksanakan shalat wajib

Salah satu ulama Thariqah Syadziliyah, Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir yang disebutkan dalam kitab al-Fajr al-Munir fi as-Shalat ala al-Basyir wa an-Nadzir diceritakan bahwa ketika ia sedang mengendarai perahu di tengah laut, ternyata ada badai ‘Aqlabiyah’ yang datang menghempas perahunya dan sedikit sekali orang yang akan selamat dari badai tersebut. Semua orang berteriak karena mereka takut tenggelam.

Pada saat itu, Syekh Shalih malah terserang kantuk yang sangat sehingga membuatnya tertidur. Dalam tidurnya itu, ia bermimpi melihat Nabi Muhammad saw. yang memerintahkannya untuk membaca Shalawat Munjiyat.

Setelah mimpi itu sang Syekh terbangun dan menceritakan apa yang ia alami kepada penumpang lain. Mereka semua kemudian membaca shalawat tersebut dan ketika mencapai ke 300 kali, badai pun reda.

Dalam kitab Khazînatul Asrâr dijelaskan bahwa shalawat Munjiyat merupakan bagian dari Arasy. Barangsiapa yang berdoa dengan menggunakan shalawat tersebut pada tengah malam sebanyak 1000 kali, kemudian memohon apapun yang ia perlukan, baik perkara dunia maupun akhirat, Maka insya Allah atas kehendak-Nya, hajat tersebut akan terkabulkan dan cepatnya lebih cepat dari kilat yang menyambar.

Berikut adalah bacaan Shalawat Munjiyat lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât.

“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS