Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kesehatan rohani adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat, namun penting untuk diperhatikan bagi setiap orang. Sehat rohani akan tercermin pada perilaku orang tersebut.
Sebagaimana Syekh Ibnu Ajibah dalam Syarah Al-Hikam-Nya yang dikutip dair NU Online menyebut ada tiga hal yang harus diperhatikan seorang muslim akan kesehatan rohaniahnya.
وسبب Øياته ثلاثة أشياء الزهد ÙÙŠ الدنيا والأشتغال بذكر الله وصØبة أولياء الله
“Sebab yang menghidupkan hati terdiri atas tiga hal: zuhud di dunia, sibuk berzikir, dan persahabatan dengan parawali Allah,” (Syekh Ibnu Ajibah, Iqazhul Himam, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], juz I, halaman 82).
Sebuah cerita Imam Al-Ghazali tentang kezuhudan ulama besar dalam Islam Imam Malik ra yang kaya raya dan dermawan:
وليس الزهد Ùقد المال وإنما الزهد Ùراغ القلب عنه ولقد كان سليمان عليه السلام ÙÙŠ ملكه من الزهاد
“Zuhud bukan berarti ketiadaan harta duniawi. Zuhud merupakan kesucian hati dari harta duniawi. Nabi Sulaiman as sendiri di tengah gemerlap kekuasaannya tetap tergolong orang yang zuhud,” (Imam Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H: I/43).
Selian itu, Firman Allah dalam surat Al-Ahzab 41-42 untuk menjaga kesehatan rohani agar kita banyak berdzikir yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kamu pada Allah sebanyak-banyak nya, dan bertasbihlah pada-Nya diwaktu pagi maupun petang!."
Sementara itu terdapat pernyataan Syekh Ibrahim Al-Khawash ini kemudian diabadikan oleh Imam Al-Qusyairi dalam Risalah-nya dan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar-nya yang artinya:
“Ahli keramat dan makrifat, guru yang mulia, Ibrahim Al-Khawash ra berkata, ‘Obat hati terdiri atas lima perkara, (1) membaca Al-Quran disertai perenungan, (2) mengatur pola makan agar perut tidak kenyang (bisa puasa atau cara lain), (3) bangun malam (tahajud, zikir, atau amal lainnya), (4) merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam, (5) bergaul dengan orang-orang saleh,’” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar: 1/107).
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS