Tanaman Kacang Terserang Hama Wereng? Begini Cara Petani Tuban Mengatasi

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Dalam menanam kacang tanah, rupanya tidak semudah yang dibayangkan oleh sebagian orang. Selain memiliki resiko kerugian akibat gagal panen, resiko lain yang harus diambil oleh petani kacang ialah adanya hama yang menyerang.

Menurut salah seorang petani kacang yang berada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Lilik mengatakan jika, hama yang kerap kali menyerang tanamannya ialah hama wereng atau yang juga dikenal dengan nama sikada.

“Kendala dalam menanam kacang ini ada di hamanya, biasanya hama yang paling seing muncul itu hama wereng,” ujarnya kepada blokTuban.com, Selasa (25/10/2022).

Biasanya, hama wereng sendiri muncul pada saat musim kemarau. Serangan dari hama ini dapat mengakibatkan hilangnya produksi kacang hingga mencapai 40 persen. Kondisi ini, tentu sangat meresahkan bagi para petani.

Dalam praktiknya, tanaman kacang berusia muda yang terserang hama wereng ini, akan menjadi layu. Sedangkan tanaman yang berusia lebih tua, biasanya menyebabkan ujung daun muda akan terlihat lebih menguning dari tanaman lainnya.

Baca Juga :

Intensitas Hujan Tinggi, Hasil Panen Kacang Tanah di Tuban Tak Maksimal

- Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Tuban Perkecil Ukuran

Tiga Bahan Pokok di Tuban Turun, hanya Beras yang Naik

Agar tidak terjadi penurunan jumlah produktivitas tanaman, maka petani biasanya melakukan beberapa cara untuk dapat mengatasinya. Seperti halnya melakukan penanaman serentak tidak lebih dari 10 hari.  

“Untuk menyiasati biasanya masa tanamnya barengan, supaya tumbuhnya juga sama, makanya kalau panen bareng-bareng,” paparnya.

Selain melakukan penanaman serentak, lanjut ibu dari dua orang anak ini, biasanya, hama wereng juga dapat diatasi dengan melakukan penanaman tumpang sari bersama jagung. Pasalnya, dengan begitu hama yang menjadi musuh petani tersebut, dapat menyerang jagung, yang turut ditanam tersebut.  

“Kadang juga ada petani yang tanamannya diselengi sama jagung, itu juga bisa mengatasi wereng. Terus juga disemprot insektisida, biasanya kalau nyiram tiga minggu sekali,” imbuhnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS