Ini Cakupan Vaksinasi Kabupaten Tuban Saat Ini untuk Seluruh Dosis

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Untuk melihat cakupan vaksinasi, terdapat dua acuan yakni berdasarkan dashboard KCPEN dan dashboard KCPEN KTP. Dashboard KCPEN merupakan cakupan vaksinasi dari fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kabupaten Tuban dan melayani seluruh orang yang datang ke faskes dari KTP manapun. 

Sedangkan dashboard KCPEN KTP merupakan data seluruh masyarakat dengan KTP Tuban yang sudah vaksin di seluruh faskes yang ada di Indonesia.

Diungkapkan oleh Heru Widodo, selaku Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Tuban bahwa acuan tersebut memang berbeda. Untuk evaluasi levelling PPKM dari pusat menggunakan acuan KCPEN KTP karena penetapan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk. 

Namun, untuk per wilayah Jawa Timur menggunakan evaluasi cakupan vaksinasi dari fasilitas kesehatan di masing-masing wilayah. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban berdasarkan faskes dashboard KCPEN untuk dosis satu sebanyak 87,83 persen, ini sudah melampaui target vaksinasi imendagri untuk dosis satu. 

Sementara dosis duanya mencapai 65,55 persen . Sedangkan untuk KCPEN KTP, Tuban sudah mencapai angka 95,01 persen untuk dosis satu dan dosis dua sebanyak 71,77 persen.

“Kalau berdasarkan KTP ini cakupan kita sudah sesuai dari Imendagri, namun kalau berdasarkan faskes yang dosis dua belum sesuai, masih kurang 4,45%. ” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa tujuan vaksinasi adalah untuk meringankan angka kesakitan dan kematian karena dengan melakukan vaksinasi bisa membentuk antibodi dan menciptakan imunitas. 

Selain itu, jika di suatu kelompok wilayah sudah divaksin sebanyak 70 persen dengan minimal dua dosis maka akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

Selain menggunakan kedua acuan tersebut, juga terdapat syarat lain untuk levelling PPKM yakni dosis dua lansia yang harus terpenuhi sebanyak 60 persen. Hal tersebut dikarenakan lansia merupakan kelompok yang paling rentan untuk terserang Covid-19. 

“Di Tuban yang KCPEN Faskes, untuk lansianya mencapai 55, 57 persen sedangkan yang KTP sebesar 56,34 persen. Jadi sebenarnya ya masih kurang sedikit,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, dari pihak Dinas Kesehatan beserta TNI/Polri sudah terus mengupayakan untuk percepatan vaksinasi. 

“Dari pihak kepolisian juga sudah menghimbau masyarakat untuk handphonenya dilengkapi dengan aplikasi peduli lindungi, atau membawa kartu vaksinasi sehingga ketika ada pihak terkait yang ingin memeriksa sudah vaksin atau belum bisa dibuktikan. Minimal wajib dua dosis,” ungkapnya.

Sementara untuk vaksinasi booster dosis tiga yang sudah dilayani di Kabupaten Tuban mencapai sekitar 28.444 orang, termasuk tenaga kesehatan. Sedangkan bagi masyarakat Tuban yang sudah dilayani di Faskes seluruh Indonesia, sebanyak 29.635 orang. 

“Booster ini memang masih banyak yang menunggu durasi setelah 6 bulan,” tutupnya. [din/ono]