Penerima BOP Diajak Menangkan Pasangan Ana-Anwar

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Kementerian Agama (Kemenag) diajak anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari untuk memenangkan pasangan Ana-Anwar (Aman) di Pilkada Tuban 9 Desember 2020.

Penerima BOP pada Rabu (14/10/2020) siang terdiri dari 16 pengelola pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPQ/TPA di Bumi Wali. Di tahap sebelumnya ada 11 lembaga penerima BOP.

"Mari kita jaga soliditas dan persatuan agar Tuban tetap Aman," seru Ratna Juwita Sari dalam sambutannya.

Ketua LPP DPC PKB Tuban tidak bisa membayangkan masa depan NU jika yang memimpin bukan kadernya sendiri. Melaluo kesempatan ini, Ratna memohon untuk berjuang bersama agar kader yang diusung PKB dan NU dapat melanjutkan kepemimpinan Bupati Fathul Huda.

Dia juga berharap Kabupaten Tuban di 2021 sampai 2024 akan dipimpin oleh kader nahdliyin. Diyakini melalui tangan dingin pengasuh pesantren, madin dan TPQ, Ana-Anwar akan memimpin Tuban.

"Saya kader dan saya mengajak warga NU untuk memenangkan pasangan Ana dan Anwar," tegas Ratna ketika dikonfirmasi blokTuban.com.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ana-Anwar, M. Miyadi membeberkan skema kampanye di masa pandemi ini melalui pintu ke pintu warga. Cara ini dinilai efektif karena untuk mengumpulkan massa dalam jumlah besar tidak memungkinkan.

"NU menang dengan massa melalui pengajian, jalan sehat dan lain sebagainya. Karena masa pandemi mari kita kampanye dari pintu ke pintu," seru pria yang juga Ketua DPRD Tuban.

Sebagaimana diketahui, Paslon nomor urut 1, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar diusung PKB dengan perolehan 16 kursi, lalu Nasdem dengan dua kursi dan Hanura satu merapat sebagai partai pendukung. Kemudian Partai Gelora dan Perindo nonparlemen juga merapat. 

Paslon nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi menjadi Cabup-cawabup pada Pilkada Tuban 2020 yang diusung Golkar, Demokrat, dan PKS, dengan perolehan total 15 kursi.

Sementara Paslon nomor urut 3, Setiajit-Armaya Mangkunegara (Setianegara) diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP dan PBB dengan total 16 kursi parlemen. [ali/col]