Pernah Reaktif Saat Rapid Tes di Bojonegoro, Pasien Asal Jatirogo Meninggal

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Seorang pasien perempuan (62) asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. R Koesma Tuban, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Perempuan lanjut usia tersebut dirujuk ke RSUD dr. R. Koesma pada Selasa (5/5/2020) dan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal.

Sebelum di rujuk ke RSUD dr. R. Koesma, pasien tersebut melakukan pemeriksaan ke salah satu RS di Bojonegoro pada Senin (4/5/2020). Di RS tersebut pasien di diagnosa sakit Asma dan dilakukan pemeriksaan Rapid Test dengan hasil reaktif.

"Saat melakukan pemeriksaan ke salah satu RS di Bojonegoro, pasien ini juga dilakukan pemeriksaan Rapid Test dengan hasil reaktif," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomaridjati saat dikonfirmasi blokTuban.com.

Setelah hasil Rapid Test dinyatakan reaktif, lanjut Endah yang bersangkutan kemudian dirujuk ke RSNU Tuban. 

Di RSNU yang bersangkutan mempunyai riwayat sakit gagal ginjal, dan tim medis tetap melakukan pemeriksaan Rapid Test kembali dengan hasil negatif sebelum akhirnya di rujuk ke RSUD dr. R. Koesma.

"Di RSNU pasien kembali di Rapid Test hasilnya negatif. Namun belum sempat dilakukan pemeriksaan Swab pasien sudah meninggal dunia," tandas Endah yang juga sebagai Sekretaris Dinkes Tuban tersebut.

Meski Tim Medis/Tim Gugus Tugas tidak menetapkan pasien tersebut sebagai PDP karena hasil Rapid Test terakhir negatif. 

Namun sebagai langkah antisipasi, prosesi pemulasaran dan pemakaman jenazah dilakukan dengan protokol covid-19 dan selanjutnya dimakamkan di TPU Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo. [hud/rom]