Tips untuk Menghilangkan Ngantuk saat Puasa

Reporter: -

blokTuban.com - Bulan Ramadhan segera tiba. Sudah saatnya kamu mempersiapkan diri, mulai dari fisik hingga mental untuk menjalankam ibadah puasa. Sebab melihat kondisi penyebaran virus corona yang belum membaik, tampaknya bulan puasa 2020 ini akan jauh berbeda dari sebelumnya.

Kita diharuskan untuk melakukan seluruh kegiatan di rumah saja, mulai dari bekerja bersekolah, hingga olahraga. Itu artinya, akan ada banyak godaan seperti malas dan mengantuk yang bisa membuat hari-hari kamu selama puasa jadi kurang produktif.

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir. kumparanWOMAN telah merangkum lima cara yang bisa kamu lakukan supaya tidak mengantuk sepanjang hari selama puasa. Kira-kira apa saja? Simak tips lengkapnya berikut ini:

Minum air putih yang cukup

Seperti yang sudah banyak diketahui, tubuh dan otak kita perlu beristirahat selama 6-8 jam perhari agar energi kembali pulih dan menjaga kesehatan organ tubuh. Sedangkan saat menjalankan puasa, waktu tidur kamu tentu akan berkurang dan tidak sesuai dengan jadwal biasanya.

Oleh karena itu, kamu harus berusaha untuk tidur lebih nyenyak agar tidak mengantuk keesokan harinya saat beraktivitas. Kamu juga bisa mencoba tidur lebih awal dari biasanya, serta kurangi penggunaan perangkat elektronik yang bisa membuat kamu terus terjaga.

Perhatikan waktu tidur

Sebagian besar dari tubuh manusia merupakan air. Untuk itu, jangan lupa mengkonsumsi air putih yang cukup saat berbuka dan sahur agar tubuh terhidrasi dengan baik dan tidak lemas.

Selain menghidrasi tubuh, Pakar gizi klinis dr Jovita Amelia, SpGK mengatakan bahwa air putih sangat berperan untuk memperlancar metabolisme tubuh. Untuk itu, pastikan saat sahur kamu minum delapan gelas air putih dengan cara; dua gelas air putih diminum sebelum makan, kemudian enam gelas berikutnya diminum secara bertahap setelah makan. Selanjutnya, kamu minum dua gelas saat buka puasa, dan empat gelas pada malam hari menjelang tidur.

Olahraga ringan

Berpuasa bukan menjadi alasan supaya kamu tidak berolahraga. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, olahraga tetap dianjurkan meski berpuasa. Sebab selain menjaga kesehatan, olahraga juga bisa membuat tubuh jadi segar dan bebas kantuk.

Beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa adalah yoga dan jalan cepat. Dua olahraga ini tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga tetapi cukup membuat kamu mengeluarkan keringat dan meningkatkan fokus pada otak. Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan adalah setelah berbuka.

Mengganti suasana

Bulan puasa kali ini tampaknya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kamu akan melakukannya di rumah saja. Maka dari itu, godaan untuk tiduran dan bermalas-malasan akan semakin berat. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengubah suasana saat sedang bekerja atau melakukan aktivitas lain.

Misalnya dari jam 10-12 kamu bekerja di kamar, pada tiga jam berikutnya kamu bisa pindah ke ruang keluarga atau ke tempat lain. Perubahan suasana bisa membuat otak jadi lebih fresh dan menghindarkan kamu dari rasa kantuk setiap waktu.

Memperhatikan asupan makanan sahur dan buka

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada tubuh selama puasa. Dan saat kamu mengkonsumsi makanan yang digoreng dan berminyak, tubuh akan cenderung merasa lesu dan malas sepanjang hari karena makanan tersebut mengandung lemak.

Meski begitu, bukan berarti selama puasa kamu tidak bisa makan makanan yang digoreng sama sekali, tapi kamu bisa mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun. Sebab minyak zaitun juga mengandung lemak baik yang diperlukan oleh tubuh yang sedang puasa. “Lemak juga perlu, tapi lemak baik. Jika biasanya sayur dan lauk dimasak pakai minyak goreng, kalau bisa sekarang pakai minyak zaitun,” ungkap dr Jovita Amelia, SpGK.

Selain itu, kamu juga tetap bisa menjaga pola asupan makanan selama puasa. Misalnya seperti mengkonsumsi oatmeal saat sahur, lalu kombinasikan dengan buah, dan segelas susu. Untuk buka puasa, pilih makanan yang bergizi lengkap. Mulai dari daging, ikan, sayur, buah, hingga kacang-kacangan. Kunyah makanan secara perlahan agar makanan mudah dicerna dalam perut untuk menghindari perut kembung. Usahakan untuk memilih makanan yang lebih ringan.

*Sumber: kumparan.com