Ini Tanggapan Bupati Tentang Dokter RSNU Positif Covid-19

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Bupati Tuban membantah pesan berantai di grup- grup WhatsApp (WA) mengenai salah satu dokter di Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU) Tuban positif terpapar virus Covid-19 (Corona).

Beberapa hari yang lalu, warga Tuban dihebohkan dengan beredarnya percakapan antara Bupati Tuban Fathul Huda di salah satu grub WA internal. Menanggapi hal tersebut Bupati dua periode ini menjelaskan, usai mengikuti pelatihan calon jemaah haji di Asrama Haji Surabaya, dokter tersebut  merasakan gejala-gejala yang mengarah pada Virus Covid-19.

"Setelah itu beliau di isolasi di RS Lamongan selama 10 hari, hingga saat ini belum ada hasil tes yang memastikan beliau positif terpapar Covid-19," ungkap Fathul Huda, ,Rabu (1/4/2020).

Mengenai pesan Bupati Tuban di grup WA tersebut, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menambahkan, pesan tersebut merupakan pesan internal Bupati Tuban ke RS NU dengan maksud untuk selalu staf, perawat serta dokter yang ada di RS NU dan pernah bersinggungan dengan dokter tersebut untuk segera melakukan tes atau mengisolasi diri.

"Itu pesan internal dan tersebar, yang menyebabkannya yang keliru," tandasnya. [nid/col]