Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bijaklah dalam bermedia sosial, itulah pesan penting dari Camat Bancar, Sutaji. Camat yang aktif berolahraga ini mendorong netizen untuk menggunakan media untuk hal positif dan bermanfaat, Rabu (18/3/2020).
Manfaat untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, dan masyarakat secara umum. Apabila belum bisa bermanfaat paling tidak postingan tersebut tidak merugikan.
Mantan Sekcam Singgahan mencontohkan, sebuah pemberitaan sebelumnya di media, tentang kondisi warga masyarakat Bancar bernama Anim Munifah (60) RT 08 RW 03 Desa Bancar yang sedang dalam keadaan sakit dan dirawat di RSUD dr. Koesma, diberitakan bahwa beliau terserang Covid-19 ( Corona Virus Disesase 2019).
Berita yang sudah viral itu, tidak benar yang beredar ini jelas sangat berpengaruh pada kondisi psikis keluarga pasien baik saudara, anak, cucu dan seluruh keluarganya.
"Alhamdulillah pada Selasa, 17 Maret 2020 pasien dinyatakan sembuh dari sakit sehingga bisa dibawa pulang. Tim medis menyampaikan bahwa pasien negatif Corona," tutur Sutaji kepada blokTuban.com.
Kabar gembira ini, lanjut Sutaji sangat ditunggu keluarga untuk menjawab dan memberikan klarifikasi atas semua informasi yang selama ini telah beredar di Medsos.
Forkopimka Bancar, Sekcam beserta kasi mendampingi Ka. UPTD Puskesmas dan Kades Bancar berkesempatan menjenguk beliau dan mendengarkan cerita dan keluhan dari Keluarga tentang kondisi yang dialami.
Dan itu pasti berat menimpa keluarga siapapun. Pada kesempatan itu keluarga meminta kepada Forkopimka untuk menyampaikan kabar ini sebagai klarifikasi.
"Kami mengimbau dan mengingatkan kepada saudara- saudaraku semua, sebelum menuliskan/ meng-upload/ memberitakan/ menceritakan dst sesuatu hal ke Media Sosial hendaknya agar dicek/ dikonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu sebelum diunggah," pintanya.
Karena apabila yang diberitakan tersebut tidak benar atau tidak punya hak/ kewenangan untuk menyampaikan kabar berita tersebut, dampaknya akan bisa merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain. [ali/col]
