SiLPA Tuban 2018 Capai Rp311 Miliar, Ini Asalnya

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Pendapatan (SiLPA) tahun 2018 Kabupaten Tuban menyentuh angka Rp311 miliar lebih. Jumlah tersebut dipaparkan Bupati Tuban, Fathul Huda saat rapat paripurna dalam Nota Penjelasan Pertanggungjawaban APBD 2018.

Untuk mengetahui asal muasal SiLPA sebesar itu, perlu dilihat terlebih dahulu terkait laporan realisasi anggaran. Di pendapatan daerah untuk penerimaan pendapatan dari anggaran sebesar Rp2.325.695.728.754,10 dan terealisasi Rp2.455.664.334.976,63. Oleh karena itu, melebihi anggaran sebesar Rp129.968.606.222,53 atau 105,59%.

Sedangkan pada sisi belanja daerah sebesar Rp2.596.899.799.569,44 dan teralisasi Rp2.415.211.580.094,58. Oleh karena itu, kurang dari anggaran sebesar Rp181.688.219.474,86 atau 93,00%. Berdasarkan realisasi pendapatan daerah tahun 2018 diperoleh surplus Rp40.452.754.882,5.

Setelah melihat pendapatan daerah dan belanja daerah, perlu juga memahami pembiayaan daerah. Dimana pembiayaan daerah merupakan anggaran untuk menutup devisit atau memanfaatkan surplus anggarañ yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan.

Berdasarkan realisasi penerimaan pembiayaan dari anggaran sebesar Rp275.875.470.815,34 terealisasi Rp275.783.926.315,35 dan kurang dari anggaran Rp91.544.499,99 atau 99,97%. Sedangkan pengeluaran pembiayaan dari anggaran Rp4.671.400.000 atau 100% sehingga diperoleh netto Rp271.112.526.315,35.

Dengan demikian SiLPA dan belanja daerah tahun 2018 adalah surplus pendapatan dengan belanja sebesar Rp40.452.754.882,5. Ditambah pembiayaan netto Rp271.112.526.315,35. Diperoleh SiLPA sebesar Rp311.565.281.197,40.

Menyikapi besarnya SiLPA, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menjelaskan ada SiLPA yang murni dari APBD Tuban sendiri. Kedua ada SiLPA dari DAK dan Dana Tugas Pembantuan itu ada aturannya sendiri, apakah diteruskan pekerjaan atau penggunaannya itu sesuai yang dikeluarkan oleh kementerian.

"SiLPA dari PAD dan lain-lain kita nanti gunakan terutama untuk memperbaiki dan menyempurnakan infrastruktur jalan dan jembatan," terang Wabup petahana di Bumi Wali kepada blokTuban.com, Jumat (17/5/2019).

Besaran SiLPA dari PAD yang dimaksud, Noor Nahar belum mengetahui angkanya karena masih dihitung. SiLPA Rp311 miliar lebih itu masih global dan perlu dipisahkan.

"SiLPA yang tidak terkait dengan aturan pemerintah pusat pasti akan kita gunakan untuk infrastruktur," pungkasnya. [ali/rom]