63 Pejabat Pemkab Tuban Dites Urine

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Sebanyak 63 Pejabat Pemkab Tuban terdiri pimpinan OPD, eselon 2 dan 3 dites urine di depan rapat Setda lantai 1. Kegiatan rutin ini bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban.

Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana menjelaskan, tes urine merupakan kegiatannya BNNK dalam rangka memberdayakan masyarakat di hari anti narkoba. Di tahap awal ini eselon 2 dan 3 yang menjadi sasaran utama, diharapkan dilanjutkan ke bawahannya.

"Ini rutin kami lakukan supaya pejabat pemkab bebas narkoba," ujar Budi Wiyana, kepada blokTuban.com, Rabu (27/2/2019).

Dalam birokrasi posisi OPD, eselon 2 dan 3 sangat penting dalam rangka memerangi obat-obatan terlarang. Jika sudah clear, maka sangat mudah mentrasnformasi pengetahuan dan mengajak stakholdernya untuk sama-sama menjauhi narkoba.

"Semisal Disparbudpora punya stakholder seniman dan lainnya," sambung birokrat asal Nganjuk ini.

Mindset masyarakat juga lebih percaya dengan pejabat publik, jika benar-benar bersih dari narkoba. Sebaliknya jika ada pejabat yang positif, tentunya akan menjadi kendala saat sosialisasi.

Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana menambahkan, secara lisensi penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit kronis otak. Bukan orangnya yang harus dijauhi, tapi penyakitnya yang harus disembuhkan.

"Kita juga mengedepankan azas keseimbangan antara mana yang diobati dan mana yang direhabilitasi," sambungnya.

Itulah marwah dari BNNK, karena dalam Pasal 55 UUD 1945 pengguna narkoba harus diobati. Tes urine ini salah satu instrumen pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Kegiatan ini juga bukan dalam rangka hukum. Ini sifatnya pencegahan dan menggugah kesadaran bersama, bahwa narkoba adalah musuh kita bersama.

"Hasilnya besok baru kita rilis ke media," terangnya.

Camat Kerek, Sugeng Purnomo sebagai salah satu peserta tes urine menyambut baik kegiatan BNNK. Tes ini menjadi komitmen bersama, bahwa pejabat publik berkomitmen untuk bebas obat terlarang.

"Bagus kegiatan ini, karena sebagai deteksi dini," pungkas mantan Camat Senori ini. [ali/rom]