Tingkatan Kualitas Perempuan, Desa Bentuk Satgas Sayang Ibu

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan mendapat kunjungan tim evaluasi kecamatan sayang ibu (KSI) Kabupaten Tuban. Kegiatan ini dilakukan untuk kroscek data di lapangan apakah desa ini benar-benar layak atau tidaknya, Kamis (27/9/2018).

Pantauan blokTuban.com di lapangan, kegiatan yang berlangsung pada pukul 13.00 Wib hingga pukul 15.00 WIb tersebut berjalan lancar. Ada 10 faktor yang dievaluasi tim, dengan tujuan dapat mengurangi dan meminimalisir angka kematian ibu dan bayi.

"Gerakan Kecamatan Sayang Ibu atau KSI ini pada dasarnya sebagi mobilitas potensi sumber daya yang ada. Tujuannya yaitu guna meningkatkan kualitas kehidupan perempuan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban Nurjanah, selaku Leading sector program ini.

Wanita ramah ini lebih rinci menjelaskan, KSI ini merupakan gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah. Jika terjalin dengan baik, secara otomatis dapat meningkatkan kualitas perempuan, utamanya dalam penurunan angka kematian ibu saat hamil maupun melahirkan dan kematian bayi.

Dalam pelaksanaan gerakan Sayang Ibu, kecamatan merupakan lini terdepan untuk mensinergikan antara pendekatan lintas sektor dan masyarakat dengan pendekatan sosial budaya secara komprehensif.

"Harapan kami di Kabupaten Tuban ada gerakan masyarakat yang siap sebagai Satgas KSI hingga di tingkat desa untuk melakukan pendampingan. Misalnya, pada kasus ibu hamil yang resiko tinggi, untuk disiapkan pendonor darahnya, ambulancenya, serta rujukan di Faskes pertama agar persalinannya lancar dan bayi lahir selamat," ulasnya panjang lebar.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Sidodadi, Ali Subhan mengkalim, pembentukan satgas sayang ibu di desanya telah dilakukan. Pihaknya juga melakukan cover terhadap program ini melalui anggaran desa yang sudah dicantumkan melalui APBDes. Dengan begitu, peningkatan kapasitas dan kelengkapan sarana telah dilakukan.

"Sudah kita siapkan semua, semoga kematian ibu dan bayi di desa kami bisa tercegah," ucapnya. [rof/ito]