Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Hampir sekitar satu minggu lebih nelayan di pantai utara laut Tuban dibayangi cuaca ekstrem dan ombak tinggi. Tak pelak, selama cuaca ekstrem tersebut beberapa nelayan tidak berani melaut.

Seperti halnya beberapa nelayan yang ada di Kelurahan Panyuran, Kabupaten Tuban, mereka mengaku lebih memilih melakukan aktifitas memperbaiki jaring dibandingkan melaut selama ombak tinggi.

"Beberapa hari ini ombaknya tinggi, jadi untuk sementara ini tidak melaut dan hanya memperbaiki jaring," ujar salah satu nelayan, Samaun kepada blokTuban.com, Kamis (24/5/2018).

Hal senada juga dikatakan oleh Muhaji menurutnya, selama cuaca ekstrem ini aktifitas melaut tidak dilakukan, lantaran ombaknya besar. "Nunggu cuacanya baik, baru melaut," singkat Muhaji.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengimbau kepada para nelayan agar saat akan melaut memperhatikan kondisi ombak terlebih dahulu kelayakan kapalnya, kesehatannya dan kapasitas kapalnya.

"Apabila tinggi ombak sampai 1,5 meter sampai 3 meter apakah kapalnya itu mampu menerobos ombak, kalau tidak ya jangan berspekulasi," kata mantan Camat Widang tersebut.

Jadi menurut Joko, perlu adanya kehati-hatian dan kesiap siagaan bagi para nelayan di Kabupaten Tuban sebelum melakukan aktifitas pencarian ikan. [hud/col]