Petani di Plumpang Keluhkan Hama Tikus

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com -‎ Meskipun sudah berpindah tanam, dari padi hingga melon dan blewah, petani di Kecamatan Plumpang masih mengeluhkan hama Tikus yang menyerbu tanaman mereka.

Menurut ‎penuturan petani setempat, mayoritas hama pengganggu dan perusak tanamannya adalah tikus yang banyak merugikan petani. Bahkan, tak sedikit juga para petani rela mengeluarkan dana yang lebih untuk mengantisipasinya.

Dari pantauan blokTuban.com, para petani seperti yang berada di Desa ‎Magersari, Kecamatan Plumpang banyak yang memasang pagar pembatas di sawahnya. Baik dari bahan platik tebal, maupun lapis seng besi.

‎"Sudah banyak petani yang masang pagar dari seng ataupun plastik seperti ini Mas, tikusnya banyak," ungkap Kirno, petani buah di Magersari, Senin (16/4/2018).

‎Seluas dua petak sawah yang berisikan tanaman buah Melon miliknya, dipasang 72 lapis seng sepanjang 350 meter yang mengitari sawah miliknya. Masalah dana yang keluar, tak begitu dipikirkannya.

"Asal hasilnya bisa dibuat nutup kebutuhan sehari-hari, sedikit-sedikit kita pasang pagarnya," tambahnya.

Petani lainnya, Kaeran‎ juga mengatakan hal yang sama. Beberapa petak sawah yang ditanami melon, sudah mulai dipasangi pagar pembatas jenis plastik yang memiliki ketebalan yang cukup.

"Masang pagar pembatas dari plastik ini, baru habis sekitar lima jutaan untuk dua petak‎‎‎. Sisanya belum," paparnya.  [feb/col]