Tempat Produksi Arak Berkapasitas Ribuan Liter Digrebek Petugas

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petugas gabungan dari Polri, TNI serta Satpol PP Kabupaten Tuban mengrebek tempat produksi arak berkapasitas ribuan liter di Dusun Dlupang, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (28/3/2018).

Dari keterangan Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo, penggrebekan tempat produksi arak terbesar di tahun 2018 ini adalah milik Kiswandi (27) warga Dusun Sawahan, Desa Tegalang, Kecamatan Semanding, yang tidak lain adalah kakak dari Yanto yang ditangkap beberapa bulan lalu dengan kasus yang sama.

Lebih lanjut, menurut Kapolsek, penggrebekan tempat produksi arak ini, berawal dari kecurigaan warga setempat terhadap mobil pelaku jenis Xenia, yang keluar masuk dengan muatan berat.

"Awalnya warga curiga dengan mobil milik pelaku, yang keluar masuk dengan muatan berat yang digunakan untuk oprasional dari tempat proses baceman ke tempat pengemasan," ujar Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo kepada blokTuban.com.

Selanjutnya, petugas gabungan melakukan penggrebekan tempat produksi arak yang sudah jalan sekitar satu bulan ini. Dari keterangan pelaku setiap hari bisa menjual hasil produksi araknya ke luar kota, yakni Surabaya, Mojokerto dan Bojonegoro.

"Setiap hari di tempat ini bisa produksi sebanyak 500 liter arak siap edar yang dijual di berbagai kota dengan harga antara Rp70 ribu per liter," lanjut Kapolsek.

Selain menangkap pelaku, dari penggerebekan tersebut petugas juga berhasil mengamankan Barangbukti berupa 500 liter, 1 buah dandang, 12 tandon baceman setiap tandonnya berisi 500 liter total 7.060 liter, 6 biji kompor, 6 biji dandang, 200 botol kosong, 45 buah tabung elpiji dan 1 unit Mobil Xenia. [hud/col]