Nenek Asal Solo, Sambung Hidup dengan Jual Sayur

Kontributor: Dewi Ratna Sari

blokTuban.com - Pasar adalah tempat pedagang dan pembeli bertemu. Di sana bermacam-macam pedagang menjual dagangannya, tak terkecuali dengan Sri. Seorang nenek janda yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Saat subuh tiba, ia sudah bersiap untuk menjual sayuran dengan diantarkan tukang becak langganannya. Meski di usia yang tidak lagi muda, Sri masih terlihat  semangat dan pantang menyerah. Walaupun terkadang dalam sehari sayuran yang dijualnya hanya mendapat uang Rp20.000 saja.

Namun ironisnya, nenek yang berusia kurang lebih 100 tahun ini pikun dan terkadang tidak mengenali besaran angka yang tertera pada uang yang beredar.
"Nenek ini sudah pikun, kadang ada pembeli yang membeli sayurannya dengan harga yang tidak pantas," ungkap Risma, pedagang di samping Sri berjualan.

Sri tinggal di Kelurahan Sidodadi Tuban seorang diri. Keluarga lainnya tinggal di Solo dan tidak mau menerima kehadirannya. Namun ia tidak pernah berhenti bersyukur. Sri selalu memanjatkan doa agar anak-anaknya bisa sukses dan selalu diberikan kedamaian dalam keluarga mereka.

Sri mengakui hanya pekerjaan inilah yang mampu ia lakukan untuk menyambung hidup dan bertahan. "Kalau lagi pegal-pegal saya minta pijit sama dukun pijit di sebelah rumah saya," kata Sri kepada blokTuban.com. [dee/rom]

*Kontributor adalah seorang mahasiswa Fisip Unirow magang di blokTuban.com.