Rekayasa Pakan Ternak Kaya Nutrisi bagi Peternak Hewan Ruminansia Kecil

Pengirim: Dosen FMIPA UNIROW TUBAN

blokTuban.com - Peternakan hewan jenis ruminansia atau hewan pemamah biak di Indonesia kerap dihadapkan pada sejumlah problematika. Persoalan tersebut salah satunya terkait dengan kondisi iklim Indonesia yang notabene termasuk negara tropis. Hal yang cukup krusial yang kerap menjadi problem bagi para peternak adalah ketersediaan pakan ternak berupa pakan hijauan yang tidak selalu kontinyu dan tersedia setiap waktu. Kondisi tersebut bisa menjadi lebih parah saat musim kemarau tiba. Ketersediaan bahan pakan hijauan bagi ternak pun menjadi sangat sulit didapatkan. Selain itu, penggunaan pakan hijauan tidak sepenuhnya menjadi hal baik bagi kesehatan ternak karena mampu mengakibatkan produksi gas berlebihan.

Pakan yang terjamin mutu dan nutrisinya tentu sangat dibutuhkan untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Masalah ketersediaan pakan hijauan ini terkadang menjadi alasan utama peternak beralih ke pakan yang mudah didapat dan diperjualbelikan. Hal ini sesuai dengan pendapat sebagian peternak yang lebih sering menggunakan pakan konsentrat buatan pabrik, akan tetapi harganya sangat mahal. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu adanya inovasi pakan ternak modern yang murah dan proses pembuatannya yang sangat mudah.

Pembuatan pakan ternak yang kaya akan nutrisi ini akan sangat bermanfaat jika diterapkan dengan baik pada hewan ternak yang mereka kelola. Pada akhir November 2017 lalu, Dosen FMIPA UNIROW Tuban bekerjasama dengan HPMM Tuban telah memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak kaya nutrisi bagi kelompok peternak kambing di Desa Gesikharjo dan Desa Bandungrejo yang diwakili oleh mitra kelompok ternak yang sudah terpilih sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan di kandang dan pertanian terpadu HPMM yang berpusat di Dusun Sundulan, Desa Sumberagung Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Menurut Ketua Pelaksana Program, Nia Nurfitria, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada kelompok ternak tentang bagaimana cara membuat pakan ternak kaya nutrisi yang berasal dari limbah rumah tangga dan pertanian dan tahan lama bila disimpan. Adapun limbah yang digunakan seperti kangkung kering, ampas tahu, bekatul, dan tepung gamblong. Bahan-bahan ini merupakan bahan-bahan yang cukup mudah didapat. Pembuatan pakan kaya nutrisi ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi maksimum (TDN) hewan ternak untuk mencapai pertambahan berat badan yang optimal. Dengan demikian, apabila para peternak mampu mengaplikasikan pembuatan pakan tersebut maka mereka tidak harus merumput setiap hari sehingga tenaga dapat dialokasikan ke kegiatan lain yang dapat menunjang ekonomi. Selain itu, pertambahan berat badan hewan ternak bisa lebih optimal.

Pakan ternak kaya nutrisi hasil olahan limbah ini dapat disimpan dalam jangka panjang setelah memulai proses fermentasi. Hal ini dapat menjadi solusi dari permasalahan kekurangan pakan ternak saat musim kemarau di Tuban. Selain bahan-bahan yang digunakan mudah didapat, harganya juga relatif murah dan mampu menekan biaya pakan yang dikeluarkan oleh peternak. Selain pelatihan pembuatan pakan ternak kaya nutrisi, tim Dosen FMIPA UNIROW Tuban juga memberikan pengetahuan mengenai manajemen kesehatan dan pengelolaan kandang hewan ternak yang baik dan benar. Setelah kegiatan ini selesai, diharapkan tim mitra yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan dapat menularkan informasi dan pengetahuan yang mereka peroleh kepada teman sejawat dan masyarakat yang berprofesi sebagai peternak domba maupun kambing.
“Kami berharap, para peternak mau berbagi informasi dan menerapkan ilmu yang mereka dapat kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka, khususnya peternak kambing dan domba. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan hal yang positif”, ujar Nia Nur Fitria, M.Si. [rom]