Pertamina EP Targetkan Peningkatan Produksi Migas pada 2018

Reporter: -

blokTuban.com - PT Pertamina EP menargetkan peningkatan produksi minyak dan gas (migas) pada 2018. Hal ini disebabkan bertambahnya kegiatan pemboran.

Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, produksi migas 2018 ditargetkan sebesar 253.202 barel setara minyak (Barel Oil Equivalen Per Day/BOEPD). Produksi itu sedikit di atas realisasi produksi migas 2017 sebesar 253 ribu BOEPD.

"Dengan kenaikan target produksi, lanjut Nanang, pendapatan juga akan ikut terkerek," kata Nanang, di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Kenaikan produksi pada 2018 diharapkan didapat dari beberapa kegiatan, yaitu pemboran sumur pengembangan dan work over yang sudah dilakukan. Tahun ini akan dilakukan program pemboran 83 sumur pengembangan dan 146 sumur work over.

Beberapa lapangan yang diharapkan memberikan kontribusi besar adalah lapangan Bunyu di Kalimantan Timur, serta beberapa lapangan lain di asset 2 yang selama 2017 memberikan kontribusi besar. Sementara untuk produksi gas diharapkan dari beberapa proyek yang sudah siap produksi atau on stream.

"Kalau dirinci, produksi gas di 2018 lebih kecil dibandingkan realisasi produksi di 2017 karena ada planned shut down di Lapangan Subang, Jawa Barat dan Matindok di Banggai, Sulawesi Tengah karena kilang PT Donggi Senoro LNG ada turn arround. Namun dari akumulasi produksi migas lebih besar dibandingkan realisasi pada 2017," jelas Nanang.

Selain beberapa lapangan yang diharapkan memberi kontribusi, dalam peningkatan produksi Pertamina EP di 2018, kenaikan produksi didapatkan dari komitmen pelaksanaan penyusunan rencana kerja berdasarkan skala prioritas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) dan PT Pertamina (persero), serta sinergi yang dilakukan dengan anak perusahaan lain.

Terkait dengan peningkatan cadangan migas, Pertamina EP merencanakan pemboran proving up sebanyak 23 sumur dari asset 1 sampai asset 5 pada 2018.

Kegiatan lain yang dilakukan yakni pembuatan rencana pengembangan atau plan of develeopment (POD) dari struktur temuan baru eksplorasi, seperti sumur Karang Makmur dan Benggala. Selain itu, aktivitas pembuatan POFD di sumur Betung, Semberah, North Mahakam Phase 2, Kenali Asam dan Belimbing.

"Total semua upaya yang dilakukan tersebut sebesar 55,59 MMBOE. Dan per 1 Januari 2018, total cadangan migas yang dimiliki Pertamina EP sebesar 1.940,15 MMBOE," ujar dia.

*Sumber: liputan6.com