Lomba 'Tantangan Nguwot Tambang' Meriahkan HUT RI di Desa Sumberarum

Reporter:Khoirul Huda

blokTuban.com - Lomba Melintasi Tali di atas Air, atau warga menyebutnya dengan nama 'Lomba Tantangan Nguwot Tambang' sepanjang 50 meter, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-72 di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Lomba mainstrim dan membutuhkan nyali besar tersebut diadakan di Waduk Sumbermakmur desa setempat oleh Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yang terdiri dari0 Karang Taruna Arum Karya Bakti, berkolaborasi dengan Pemdes dan Donatur Desa.

Salah satu panitia sekaligus Kadus Sumberarum, Taufiq Marhaenudin mengatakan, perlombaan ini bersifat untuk menghibur masyarakat setempat. Dan perlombaan ini sudah setiap tahun diselenggarakan.

"Setiap tahun perlombaan seperti ini diselenggarakan dan sudah merupakan agenda rutin setiap HUT RI," ungkap Taufiq kepada blokTuban.com, Minggu (20/8/2017).

Ia menambahkan, perlombaan yang membutuhkan nyali besar ini, setiap tahunya peserta mengalami peningkatan. Dan hari ini mulai pukul 13.00 WIB sudah hampir ada 100 orang yang mencobanya.

"Untuk peserta lomba ini, kami utamakan warga lokal. Lalu, setelah warga lokal sudah tidak ada yang mencoba, baru kami buka untuk umum," ucapnya.

Menurutnya, hadiah di perlombaan ini bervariasi, untuk pemenang yang mencapai ke garis finish lebih cepat kategori warga lokal maka disiapkan hadiah berbentuk barang elektronik. Sedangkan untuk kategori warga umum disiapkan hadiah berupa uang tunai.

"Untuk hadiah kami siapkan bentuk barang, sedangkan hadiah uang tunai kami berikan kepada peserta yang berhasil sampai kegaris finish kategori umum," ujarnya.

Lanjut Taufiq, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh panitia maupun peserta, sebelum peserta diperbolehkan mengikuti lomba, panitia harus memastikan peserta tersebut bisa berenang. Selain itu panitia juga sudah menyiapkan tim penyelamat.

Sementara itu, salah satu peserta lomba dari Desa Jetak Kecamatan Montong, Deni (24) mengaku, kesulitan untuk mencapai garis finish dikarenakan anginnya tetlalu kencang.

"Tadi baru sampai tengah sudah terjebur mas, masalahnya anginya kencang," pungkasnya.[hud/ito]