Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - SMPN 1 Soko terhitung pada tahun ini pertama kali mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekolah yang berada di jalan antar kabupaten itu menampung sedikitnya 331 pelajar tingkat akhir kelas IX, Selasa (2/5/2017).
Kepala SMPN 1 Soko, Suhardi menjelaskan, pada tahun pertama UNBK ini terdapat dua sekolah yang mengikuti ujian di bawah lembaga SMPN 1 Soko. Beberapa sekolah diantaranya merupakan sekolah yang berada di bawah rayon 13, yakni SMP Plus Al Ishlah Soko, beberapa sekolah swasta di bawah administrasi SMPN 2 Soko. Ujian dimulai sejak pukul 07.30 WIB, sesi kedua dimulai pukul 10.30 WIB dan sesi terakhir dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan durasi pengerjaan sekitar 120 menit.
Namun, tambahnya, terdapat satu sekolah lagi yang mengikuti ujian di bawah lembaga SMPN 1 Soko, namun Pelaksanaan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Sebab lembaga pendidikan yang ada memiliki akreditasi di bawah ketentuan dan jumlah murid di bawah 20 siswa. Tidak ada pilihan, kecuali gabung sekolah lain untuk ujian.
"Jumlah komputer sendiri sudah sepertiga dari total peserta ujian UNBK, yakni ada 120 unit," kata Suhardi, kepada blokTuban.com.
Setiap ruang terdapat komputer cadangan masing-masing​ 4 unit, berarti total komputer cadangan sendiri ada 12 unit. Karena jumlah komputer yang terbatas, ujian dibagi dalam tiga sesi dengan tiga ruang berbeda.
"Dalam pelaksanaan UNBK, kami dibantu pengadaan komputer oleh Dinas Pendidikan sebanyak 30 unit. Sedangkan selebihnya didapat dari operasional sekolah dan iuran dari orang tua peserta didik," tambahnya.
Diketahui, pelaksanaan hari pertama mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia. Sedangkan hari berikutnya yaitu mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia dan terakhir IPA. [dwi/rom]
