Ada Tumpahan Minyak di Laut Palang?

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Tumpahan minyak diduga dari pipa bawah laut dikabarkan kembali terjadi di pantai utara, Kabupaten Tuban. Tumpahan minyak tersebut, diperkirakan berada sekitar 1,5 mil dari bibir pantai Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Kabar ini datang dari Camat Palang, Sugeng Winoto, dia menjelaskan menerima laporan dari nelayan sekitar pukul 15.00 sore ini, Rabu (21/9/2016).

"Informasi itu saya terima dari nelayan Desa Karangagung dan juga nelayan dari Desa Kradenan," kata Sugeng Winoto, kepada blokTuban.com.

Di pantai utara Kecamatan Palang, ada dua pipa minyak yang tertanam didasar laut. Satu adalah milik operator Migas Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) dan ada juga satu jalur pipa milik operator Migas Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL).

"Kami belum memastikan apakah itu pipa milik JOB PPEJ atau milik dari EMCL," kata Camat.

Minyak yang tumpah tersebut, dikabarkan melebar sekitar 1 kilometer dan memanjang ke utara sekitar 5 kilometer. "Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak-pihak yang terkait," tandas Camat.

Diketahui, perairan laut utara di Kecamatan Palang memang dipergunakan sebagai penanaman dua lajur pipa bawah laut. Pipa pertama mengarah ke Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas milik JOB PPEJ yang sudah lama terpasang dan juga ada FSO Gagak Rimang milik Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) yang baru terpasang beberapa tahun.

Sampai berita ini ditulis, Redaksi blokTuban.com masih menelusuri asal muasal dari minyak mentah yang disebut Camat Palang itu. [pur/col]