Harapan Baru, Bertekad Kembangkan Jeruk Buah

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Tanaman jeruk seluas 50 hektare yang dibudidayakan para petani Dusun Trembul, Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, dinilai membawa manfaat cukup besar buat perekonomian warga sekitar. Alasan itulah yang membuat Pemerintah Desa (Pemdes) berkeinginan terus melakukan pengembangan, baik dari segi jumlah atau pun kualitas.

Baca juga: [Desa Mulyorejo Jadi Percontohan Budidaya Jeruk]

Kepala Desa (Kades) Mulyorejo, Warwilan, bahkan berharap jeruk di desa yang dia pimpin menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Juga menjadi salah satu tujuan agrowisata di Kabupaten Tuban. "Dengan dibentuk kelompok tani jeruk, setidaknya dapat menggulirkan perekonomian di desa dan membantu mengentaskan kemiskinan," kata Warwilan, membeberkan strategi budidaya jeruk di Desa Mulyorejo.

Jenis jeruk yang ditanam para petani adalah jeruk tejakula, keprok madura dan jeruk lokal. Intinya, usaha budidaya tanaman jeruk di Mulyorejo tinggal pengembangan, karena penanaman awal sudah dilakukan sejak tahun 2009 silam.

Tahun ini, rencananya Pemerintah Desa bersama kelompok tani yang sudah terbentuk, akan mendatangkan bibit dari Kabupaten Malang. "Karena warga sudah mulai terampil mengembangkan tanaman jeruk, rencana tahun ini akan mendatangkan benih lagi," imbuhnya.

Keseriusan petani Desa Mulyorejo mengembangkan tanaman holtikultura untuk memenui kebutuhan buah-buahan lokal mendapat apresiasi dari Kepala UPT Dinas Pertanian (Disperta) Kecamatan Singgahan, Prayitno Sutrasman. Instansi tersebut mengaku selalu siap memberi pendampingan kepada para petani melalui para penyuluh yang ada di lapangan.

“Melalui kelompok tani yang sudah ada, kita akan beri pembinaan secara berkala,” kata Sutrasman.

Petani diminta lebih selektif jika musim panen tiba. Pihaknya menyarankan agar para petani tidak terburu- buru menjual jeruknya ketika belum begitu masak. Karena itu akan mempengaruhi nilai jual.

"Kita juga sudah menyarankan untuk sebisa mungkin petani sabar dalam menanti buahnya masak, agar bisa bernilai tinggi penjualannya," paparnya.

Agar petani lebih meningkat pengetahuanya, para penyuluh pertanian akan selalu menjalin kerja sama dengan para petani yang tergabung dalam kelompok tani, guna mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik lagi. Pengembangan sektor pertanian di Mulyorejo, akan terus maju, jika masyarakatnya mau bekerja sama dengan pemerintah. Sehingga, kesejahteraan para petani akan semakin meningkat.

"Semoga target itu bisa tercapai dan kebutuhan petani cukup terpenuhi," pungkasnya. [pur/col]. Selesai


Data Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan

Luas wilayah: 7,58 km2
Jumlah Penduduk: 2.339 Jiwa (754 KK)
Batas Desa
Utara: Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan
Selatan: Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan
Barat: Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan
Timur: Kecamatan Parengan