Susur Goa Ngerong, Wisata Alternatif di Tuban (bagian 1)

Tuban yang salah satunya berjuluk 'Kota Seribu Goa' tidak pernah habis menyuguhkan pilihan wisata alam. Kali ini, menjadi sebuah destinasi wisata alternatif lainnya yakni wisata susur Gua Ngerong yang terletak di Desa/ kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Tidak asing lagi bagi sebagian besar warga Tuban soal keberadaan Goa Ngerong. Sebuah goa di Tuban yang mashyur akan keberadaan binatang yang dikeramatkan seperti ikan dan kelelawar. Selain itu, segarnya air di aliran Goa Ngerong menjadi jujukan wisatawan lokal sejauh ini.

Berdekatan dengan pusat Kecamatan Rengel, tepat berada di jalan provinsi Goa Ngerong memiliki akses cukup mudah bagi siapa pun yang hendak berkunjung. Dari arah pertigaan Pakah, ambilah arah Jalan Tuban-Bojonegoro menuju Balai Kecamatan Rengel yang tepat berada di radius kurang lebih seratus meter sebelah barat di situlah pintu masuk GOa Ngerong dapat ditemukan.

Wisatawan lokal yang kerap mengunjungi Goa Ngerong akan menghabiskan waktu bermain air sepuasnya. GOa yang memiliki panjang 1.716,6 meter tersebut sepanjang waktu memuntahkan air yang selain digunakan menarik wisatawan juga menjadi sumber pengairan di bidang pertanian.

Wisatawan sebagian besar sengaja menikmati wisata air alami yang berdekatan dengan mulut Goa Ngerong. Sepanjang aliran yang berada di kawasan wisata terdapat penyewaan ban dan perahu karet. Sementara pada tepian aliran dibangun tanggul cor.

Lebih dalam memasuki mulut Goa Ngerong, tersimpan potensi wisata susur goa yang baru diketahui segelintir orang. Perlu diketahui menikmati sisi lain Goa Ngerong dapat dilakukan dengan melihat lebih dalam goa melalui wisata susur goa dengan segala tantangan yang memacu adrenalin siapa pun yang kondisi kesehatannya di atas rata-rata.

"Pada kedalaman 300 meter ada cerukan pada sisi kanan dengan ketinggian langit goa 48 meter," terang warga yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam ACARINA, M Ali Baharudin.

Demi cicitan merdu seribu kelelawar, menyusuri kedalaman Goa Ngerong tidaklah mudah. Setidaknya waktu tidur nyeyak harus digadaikan sementara waktu dan rasa pegal setelahnya menjadi harga yang pantas didapat.

Goa satu-satunya yang diklaim memiliki penghuni binatang nokturnal yang lebih aktif di malam hari ketimbang siang hari tersebut menjadi perhatian utama wisata susur goa tersebut. Untuk merasakan sensai susur goa haruslah memlih waktu di atas pukul 21.00 WIB. Hal ini dikarenakan tidak bisa mengabaikan kenyamanan waktu istirahat kelelawar jika susur goa dilakukan pada siang hari.

Pastikan kondisi anda sedang dalam sehat maksimal. Bagaimanapun untuk melawan arus memasuki lorong goa butuh tenaga lebih. Selain itu, bernapas di dalam lorong goa berbeda dengan atmosphir di luar. Satu lagi, udara di dalam goa yang dindingnya yang menjadi habitat kelelawar di siang hari cukup menusuk hidung.

Pertama sebelum memasuki goa, peralatan yang menjadi safety standart atau standar keamanan menjadi prioritas utama demi keamanan wisatawan. Standar kemanaan yang digunakan di antaranya dari cover body, helm, sepatu bot dan head lamp dan tersedia perahu karet oval standart yang dapat menampung sembilan orang untuk menikmati susur Goa Ngerong.

Memasuki lorong Gua Ngerong pertama-tama akan disuguhi suhu hangat atau lebih mendekati pengap, yang meski di bawah perahu cukup deras air mengalir menuju hilir. Perjalanan awal masih pada posisi anteng, tidak perlu kuatir untuk megemudikan perahu sebab empat team back up atau semacam pemandu sekaligus memastikan keamanan wisatawan yang siap siaga.

Berbekal head lamp atau lampu yang dipasang di helm menjadi sumber cahaya untuk menikmati tiap sisi dinding goa. Pada sebagian dinding akandijumpai cekungan- cekungan yang terbentuk secara alami. Dijumpai pula semacam stalaktit yang merupakan mineral sekunder menggantung dari langit-langit gua dengan ujung bawahnya terdapat tetesan air.

"Pada sisi dinding terdapat garis lurus horizontal tercetak cukup jelas, itu merupakan batas tinggi air Goa Ngerong ketika musim penghujan," kata Ali menambahkan.

Lebih dalam, terdapat cerukan semacam hall di mana pada dunia arsitektur diartikan sebagai ruang terbuka yang luas tepat di dalam goa. Bentang ruang hall tersebut mencapai 28 meter yang merupakan tempat ribuan kelelawar tinggal.

"Tidak kalah menarik, air terjun dapa pada kedalaman 900 meter dan padang pasir pada kedalaman 1.300 meter," ujar Ali membeberkan beberapa spot menarik susur goa.

Sementara itu, bidang pariwisata mendukung sepenuhnya pengembangan wisata susur Goa Ngerong. Bagaimanapun Gua Ngerong cukup dikenal dari berbagai lapisan masyarakat di luar Kabupaten Tuban.

"Perlu SDM yang siap baik dari desa setempat dan daerah yang mumpuni. Pemerintah Kabupaten berupaya mengenalkan potensi wisata alternatif ke0luar daerah," kata Kepala Bidang Pariwisata, Sunaryo.

Pengembangan ikon wista Goa Ngerong diakui sejauh ini hanya berkutat pada wisata air dan ikan dengan hal mistis di sampingnya. Bagi pemerintah dan warga setempat merasa sudah waktunya bagi mereka mengenalkan wisata alternatif susur goa. Pada sisi lain wisata yang merupakan minat khusus tersebut tidak dapat dilaksanakan sembarang waktu. Namun, keberanian ekstra dan sikap optimis akan pengembangan wisata susur gua menjadi modal utama mereka.[dwi/col]