Sosialisasi Hasil Riset Gas Buang JOB PPEJ Masih Ditunda

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Soaisalisasi hasil riset dampak gas buang yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang digandeng Joint Operating Body Pertamina Pertrochina East Java (JOB PPEJ) yang beroperasi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban masih ditunda hingaa saat ini.

Informasi yang diterima blokTuban.com menyebut, sosialisasi tersebut nantinya akan dijadikan patokan terkait pemberian kompensasi. Kelanjutan pemberian kompensasi kepada warga terdampak salah satunya dipengaruhi hasil penelitian tersebut, apakah masih dapat dilanjutkan atau mengalami perubahan peraturan.

Kepala Desa Rahayu, Sukisno saat dikonfirmasi mengatakan, seharusnya sosialisasi hasil penelitian dari ITS dilakukan pertengahan Agustus 2016, Senin (15/8/2016). Tapi, sosialisasi belum dilakukan lantaran bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

"Rencananya sosialisasi dilakukan di pendopo Kecamatan Soko, tapi masih bertepatan dengan perayaan agustusan sebab banyak kegiatan yang mesti dilakukan dulu," ujarnya.

Sebelumnya, minggu kemarin anatara Komisi B DPRD Kabupaten Tuban, JOB PPEJ dan Muspika Soko telah melaksanakan pertemuan tertutup. Pertemuan tersebut bertujuan mencari titik temu permasalahan pembayaran kompensasi anatara JOB PPEJ dengan warga terdampak.

Saat dikonfirmasi, salah seorang anggota Komisi B, Warsito membenarkan perihal tersebut, bahwasannya telah dilakukan pertemuan tertutup anatara pihak terkait.

"Sementara itu, hasil riset dari ITS yang dijadwalkan dipublikasikan pada tanggal 15 Agustus 2016 ditunda setelah kegiatan agustusan selesai," katanya.

Sekarang, lanjut Waristo, semua pihak sedang sibuk melaksanakan agenda memperingati Kemerdekaan RI yang ke-71. [dwi/rom]