Demi Temukan Bonsai Berkualitas, Gandiyono Jelajahi Hutan

Reporter; Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sejak 1997 lalu, Subek Gandiyono rupanya tidak tanggung-tanggung menggeluti pekerjaan penggali bonsai. Memasuki usia setengah abad lebih kini, tidak terhitung berapa kali ia keluar masuk hutan demi mendapatkan bakal tanaman bonsai berkualitas.

Pernah beberapa kali waktu tepatnya empat tahun lalu, ketika menjelajah hutan pria kelahiran 1963 tersebut jatuh pada tebing tempat ia mengambil bonsai. Alih-alih kapok akan pekerjaan penggali bonsai, Gandiyono justru memiliki pemikiran sendiri akan pekerjaannya tersebut.

"Menjadi penggali dan merawat bonsai salah satu cara melatih kesabaran," kata Gandiyono kepada bloktuban.com.

Hutan yang terdapat dibeberapa kota di Jawa Timur telah ia taklukkan. Tidak hanya itu, bahkan dalam usaha menemukan sendiri bakal tanaman bonsai, aksi menjelajah hutan ia lakukan hingga luar Pulau Jawa.

"Hutan yang say adatangi dari Tuban, Gresik, Jawa Tengah hingga Batam," ujar Yono kepada blokTuban.com.

Untuk mendapat bakal bonsai, bagi Yono memang memerlukan waktu dan tenaga tidak sedikit. Tidak jarang tanaman yang bakal menjadi bakal bonsai didapat dari pedalam hutan bahkan pada tebing.

Tidak semua tanaman dapat dijadikan bonsai. Pada tanaman yang memiliki ciri tertentu yang masuk kategori bakal bonsai. Menurut Yono, tanaman tersebut haruslah berdaun kecil dan memiliki batang yang mudah dibentuk.

"Beberapa tanaman yang dapat dijadikan bonsai yaitu pohon serut, lohansung, cemara, loa, santigi, asam jawa, sisir dan arabika," kata pria yang merintis usaha bonsai secara otodidak tersebut.[dwi/col]