BPD Kumpulrejo Minta TGE Lebih Memperhatikan Warga

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Idhar, meminta perusahaan eksploitasi minyak yang dilakukan PT Tawun Gegunung Energi (TGE) KSO pertamina, lebih peduli terhadap desa di sekitar eksploitasi. Karena banyak masyarakat yang melaporkan keluhan agar nantinya dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sampai ke desa.
 
"Sudah tiga bulan terakhir, banyak laporan warga yang saya terima, kebanyakan menyampaikan harapan kedepan ada kepedulian CSR memperhatikan masyarakat desa. Terutama sarana dan prasarana ibadah, pendidikan, dan olahraga," ujar Ketua BPD, Idhar dalam menyampaikan aspirasinya, Kamis (16/6/2016).
 
Idhar mengatakan, keberadaan TGE nantinya juga harus berdampak positif, bisa bermanfaat bagi warga sekitar lokasi tambang, misalkan perawatan jalur transportasi utama menuju lokasi sumur GGN-1 maupun jalu-jalur masuk pedesaan.
 
Lanjutnya, permintaan lain juga mengenai tenaga kerja baik saat proses pengecekan saat ini, maupun ketika eksploitasi nantinya. "Pemberdayaan masyarakat harus diperhatikan perusahaan. Jika nanti sudah berjalan, perekrutan tenaga kerja warga desa Kumpulrejo harus diutamakan," ujarnya.
 
Setelah medapat beberapa usulan dari warga Desa Kumpulrejo, Field Manager TGE, Ervino langsung menanggapinya. Beberapa poin pun disampaikan langsung kepada warga saat sosialisasi di Kantor Kepala Desa Kumpulrejo, (16/6/2016).

"Perusahaan jelas masih butuh tenaga kerja lokal Desa Kumpulrejo. Baik pekerja ahli maupun non ahli. Tidak mungkin perusahaan ambil semua tenaga dari jauh, pasti sebagian dari warga sekitar yang memenuhi kriteria pastinya. Karena demi keamanan dan kelancaran proses eksploitasi," ujar Ervino.
 
Masih kata Ervino, PT TGE akan menyampaikan kepada Kepala desa, jika ada lowongan pekerjaan. Biar nantinya pihak desa yang akan menyampaikan kepada semua warganya.

"Kami tidak akan pilih kasih, jika sumber daya manusianya punya pengalaman dan dibuktikan dengan bukti fisik (sertifikat), itu jadi nilai tambah. Dan untuk pemberdayaan sarana prasarana akses jalan ke Tuwiwiyan, Pemerintah desa agar segera membuat proposal, agar perusahaan bisa sedikit membantu," pungkasnya. [rof/rom]