Parkir Elektrik Seringkali Tak Difungsikan

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com -

Dapat disaksikan, setiap hendak memasuki pelataran parkir pasar, sejumlah uang parkir diserahkan langsung kepada penjaga kemudian diganti dengan kertas parkir. Parkir elektrik yang diharapkan mampu mendongkrak retribusi pasar terkesan jadi pajangan di sebelah pintu masuk pasar, tepat di depan pos jaga.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Endang Trimeidya mengatakan, penggunaan tenaga manual dilakukan pada jam-jam sibuk. Sehingga dapat menghindari antrean panjang pengunjung pasar.

"Parkir elektrik di Pasar Baru juga masih tahap uji coba, sebelum nanti juga diterapkan di sejumlah pasar tradisional di Tuban," kata Mei, begitu ia kerap disapa.

Sementara itu, di lokasi parkir Pasar Baru, salah seorang pengunjung, Nurul (22) mengatakan, sempat heran karena melakukan pembayaran parkir melalui petugas jaga langsung padahal ada parkir elektrik di samping pintu masuk kendaraan roda dua. Sebab, ketika masuk tidak terdapat banyak kendaraan, yang dapat menyebabkan antrean panjang.

"Tadi membayar uang parkir Rp500 terus dapat kertas parkir dari petugas berseragam coklat," kata Nurul kepada blokTuban.com, Senin (23/5/2016). [dwi/col]