Petani Bangilan Resah Banyak Burung di Sawah

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Belakangan ini, banyak petani di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, mengeluh dengan banyaknya burung yang menyerang tanaman padi di sawah. Burung pipit tersebut dikategorikan oleh petani sebagai hama yang mengancam disaat bulir pada mulai terisi. Jika tidak diantisipasi, maka hasil panen petani bisa menurun tajam dan bahkan terancam gagal panen.

Pantauan blokTuban.com di lapangan menyebutkan, berbagai upaya dilakukan petani untuk melawan burung pipit. Diantaranya dengan memasang "memedi sawah", yakni orang-orang yang diberi baju layaknya manusia, ataupun peralatan yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian. Walaupun begitu, karena dengan jumlah yang cukup besar, burung masih tetap nekat hinggap di tanaman padi yang sudah mulai berbuah.

"Beberapa petani mempunyai inisiatif sendiri untuk mengusir hama burung ini, ada yang menggunakan jaring, alat bunyi-bunyian, dan mamedi sawah," kata Kepala UPTB Kecamatan Bangilan, Sugiharto, SP.

Dikatakan, jika hanya alat saja yang dipasang di sawah, maka burung masih bisa menyerang. Bahkan, jaring yang ditaruh di atas padi agar tidak dihinggapi burung pun, masih bisa diterobos melalui jalan lain.

"Memang tidak bisa menghilangkan sama sekali, minimal mengurangi dampaknya, karena burung itu masih bisa menyelinap dari pinggir atau memakan buah padi dari atas jaring yang posisinya dekat dengan ujung tanaman padi," pungkasnya. [rof/mad]