Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang menjadi perbincangan hangat masyarakat akhir-akhir ini, pernah meramalkan kalau Kabupaten Tuban akan mengalami paceklik.
Hal inilah, yang pernah diungkapkan Yuanita Wulansari (28), kepada dua orang tuanya, Titik Mudiarti (45) dan Sunarko (55). Ramalan ini disampaikan Yuanita untuk membujuk agar dua orang tuanya mau ikut serta pergi ke Kalimantan.
"Bu, di sini (Tuban) itu mau paceklik karena gagal panen, pulau Jawa juga akan tenggelam," kata Titik Mudiarti menirukan ucapan anaknya, Sabtu (16/1/2016).
Titik mengatakan, saat itu dia dan suaminya langsung menyergah ucapan anaknya. Merekapun mengaku sangat kaget dengan ucapan yang dilontarkan anaknya.
"Ojo ndisik'i kerso, kita orang yang beragama," kata Ayah Yuanita, Sunarko mengingatkan anaknya saat itu.
Hanya saja, ucapan dua orang tuanya tidak diindahkan. Yuanita tetap mengikuti suaminya Patria Budi Setyawan (30), dan mengajak serta anaknya Jessica Avril Setyawardhana yang masih berusia 4,5 tahun untuk pergi ke Kalimantan pada Oktober 2015 lalu.
"Kami ingin cucu dan anak saya pulang, kasihan mereka," kata Sunarko.
Diketahui, Gafatar juga pernah melakukan bakti sosial di perumahan Tasikmadu, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Mereka datang ke tempat ini melalui perantara suami Yuanita, Patria Budi Setyawan.[pur/ito]
