Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kerajinan ongkek yang dipajang di rest area sejauh ini banyak diminati pelancong atau wisatawan yang bertandang ke di Bumi Ronggolawe Tuban. Terbukti sepanjang liburan lalu, ongkek laku 20 hingga 25 biji.
Keterangan dari karyawan rest area, Toha mengatakan, pembeli datang dari wisatawan domestik. Wisatawan yang beristirahat di rest area memanfaatkan waktu untuk sekadar berbelanja buah tangan khas Tuban tersebut.
"Pengunjung ada yang datang dari Malang dan sekitarnya. Ongkek banyak diburu karena kerajinan ini khas Tuban," ungkap Toha
Ukuran ongkek yang ditampilkan di rest area memiliki empat varian bentuk yang dipatok dengan harga Rp15.000 hingga Rp40.000.
"Ukuran paling besar berharga Rp47.000, tetapi stik kosong saat ini," tambah Toha
Miniatur ongkek memiki bentuk unik dan menjadi daya tarik sendiri karena menjadi kerajinan yang menjadi refleksi Tuban. Ongkek merupakan wadah tradisional yang digunakan untuk menampung minuman legen.
Ongkek berdiri tegak dan terdapat pikulan. Pada bagian samping terdapat bumbung dari ruas kayu yang dililiti daun lontar. Tidak lupa di bagian atas ongkek terdapat centak atau wadah dari potongan bambu memiliki fungsi layaknya gelas. [dwi/col]