Perempuan Perkasa di Antara Kerasnya Tanah dan Bebatuan

Reporter: Moch Sudarsono

blokTuban.com - Pada hakikatnya setiap manusia haruslah mampu bertahan dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan dunia, bahkan hal tersebut harus rela dilakukan seorang diri. Seperti yang terlihat setiap pagi di Jalan Raya Jenu-Bulu tepatnya di Dusun Bogang, Desa Wadung Kecamatan Jenu. Tepat di pinggir jalan raya terlihat seorang perempuan yang sedang mencangkul kerasnya tanah yang bercampur dengan bebatuan.

Itulah yang dilakukan oleh seorang perempuan bernama Darwi (50), perempuan paru baya yang tinggal di Dusun Bogang Desa Wadung Kecamatan Jenu ini setiap harinya selalu mencangkul di ladang atau bagi masyarakat desa disebut tegal. Pekerjaan itu dilakukannya setiap pagi dan sore hari.

Saat dia merasa letih atau capek maka dia akan istirahat sejenak untuk mengembalikan energinya. Aktifitas ini sudah dilakukannya sejak lama, saat suaminya terkena asam urat. Maka mau tidak mau, kini dia yang menjadi tulang punggung.

"Mau bagaimana lagi mas kalo tidak bekerja ya tidak makan, ya dijalani saja dengan ikhlas," terangnya kepada blokTuban.com

Perempuan ini mempunyai semangat hidup yang tinggi, bahkan untuk mencangkul ladang yang sedemikian luasnya dia lakukan seorang diri. Sebab, selain suaminya yang sakit dia juga tidak mempunya anak.

"Sejak suami saya sakit, saya sudah mulai bekerja, hal tersebut saya lakukan agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya. [nok]