ABK Memiliki Kesempatan Sama dalam Berkreasi

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pagi tadi halaman Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) No 51 Tuban dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, dipadati anak-anak yang sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Anak Bangsa (LSM AB).

Lomba yang diadakan diantaranya menyanyi, mewarnai, melukis, festival band, menulis surat dan fashion show. Peserta datang dari siswa taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Tidak terkecuali pelajar sekolah luar biasa pun turut membaur bersama peserta lainnya.

Ada sesuatu yang menarik perhatian, diantara peserta lomba fashion show. Terdapat enam siswi SMPLB atau anak berkebutuhan khusus (ABK) berparas cantik menunggu giliran untuk tampil unjuk kebolehan.

Sekilas memandang, deretan gadis belia nan elok tersebut nampak seperti gadis pada umumnya. Namun, siapa sangka gadis berhijab itu menyandang tunga rungu.

Adalah Rohmatun Nisa'i, Novi Eka Fa'ana, Tri Andriani, Safitri Rahma N A, Anis Nafi'atun, dan Anisa Sri RAhayu tampil percaya diri diantara peserta lain. Keterbatasan bukan menjadi halangan bagi mereka untuk berkreasi dengan anak seusia mereka.

Diantara enam siswi SMPLB, Safitri Rahma N A saat ini duduk di kelas satu atau kelas VII, sedangkan yang lain duduk di kelas dua atau VIII.

"Kalau untuk juara belakangan, yang diutamakan percaya diri dan berani tampil di depan umum," terang salah guru wali kelas VII C SMPLB, Amana Tri E.

Amana sapaan akrabnya menambahkan, lomba fashion seperti ini diadakan rutin untuk Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK) saat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).  Di tingkat provinsi, fashion show diperuntukkan anak penyandang tuna rungu, sedangkan menari untuk anak tuna graita.

Pantauan blokTuban.com di lokasi lomba, keenam siswi SMPLB tampak begitu antusias, mereka asyik mengobrol satu sama lain. Suasana bising tidak menggaggu komunikasi mereka, dengan gerak bibir dan tangan serta sesekali menganggukkan kepala menjadi media komuniasi mereka.

Ibu dari Safitri Rahma N A, siswi SMPLB yang mengikuti lomba fashion show, Yasmiati (37), tidak kalah antusias menemani anak gadisnya menunggu antrian untuk segera tampil di depan penonton.

"Pastinya seneng, Alhamdulillah saya mensyukuri anak saya tidak minder dengan anak pada umumnya," ungkap wanita asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski lomba sempat terhenti beberapa menit lantaran listrik padam, hingga akhirnya listrik menyala kembali, keenam siswi SMPLB ini mendapat giliran unjuk kebolehan berlenggok di karpet yang disediakan panitia lomba.

Senyum mengembang selalu diperlihatkan oleh gadis-gadis ini, langkah anggun tidak kalah ditampilkan seolah seperti model yang tengah action di catwalk. [dwi/rom]