Geliat Industri Batu Bata di Kecamatan Singgahan

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com- Tak disangka, ternyata Kecamatan Singgahan merupakan sentralnya industri rumahan batu bata. Tepatnya di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Salah satu pembuat batu bata, Giono (45) warga Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, mengaku dirinya sudah lebih dari 20 tahun melanjutkan usaha keluarganya. Saat ini setiap harinya ia mengaku bisa mencetak 1000-2000 bata.

"Tergantung cuaca juga, kalau musim kemarau bisa mencapai 2000 an, tapi kalau musim penghujan 1000 sudah mentok," ujarnya kepada blokTuban.com.

Dari cetakan setiap harinya, tidak langsung ia bakar, karena proses pembakaranya dua kali dalam sebulan. "Perbulanya bisa 50.000 hingga 70.000 bata," pungkas pria tiga anak tersebut.

Menurut salah satu kontraktor, Jauri (56) pihaknya cukup puas dengan hasil bata dari Singgahan. Bahkan mulai dua tahun ini bangunan-bangunan di Tuban diambilkan bata dari Singgahan.

"Sudah berkualitas juga lho batanya, tinggal dipoles lagi, biar pemasaranya bagus," tambahnya saat ditemui di lokasi pembuatan batu bata.

Salah satu pembeli, Rokim (50) warga Senori, mengaku memilih membeli batu bata di Singgahan selain karena kualitasnya juga harganya yang murah.

"Terlebih bila langsung datang ke tempat pembuatanya, harga cuma 300 per bijinya," ungkapnya kepada bT, sebutan akrab blokTuban.com. [hid/col]