Hujan yang mulai intens mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air juga banjir bandang. Seperti yang terjadi di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong pada Senin (13/12/2015) kemarin. Banyak rumah warga yang terendam air yang bercampur lumpur, bahkan ruang kelas SDN 1 Sumurgung tak luput dari banjir bandang.
Data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Bawah Kendali Operasi (BKO) Polisi Sektor (Polsek) Rengel, menunjukkan jumlah laka lantas tertinggi.
Banjir akibat guyuran hujan deras selama beberapa jam pada Senin, (14/12/2015) tak hanya merendam rumah warga dan SDN 1 di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, banjir juga merendam rumah makan lesehan apung 'alas daun', yang terletak di pinngir jalan raya Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di bumi wali sebutan Kabupaten Tuban, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata pantai boom, sampai saat ini tercatat Rp321 juta.
Hujan deras yang terjadi Senin (14/12/2015) sore hingga malam, menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Tuban, tak terkecuali di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) haruslah dimiliki bagi setiap perusahaan atau izin usaha yang akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat, terlebih dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan. Dengan adanya UU No.5 Tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup.
Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) museum Kambang Putih, Kabupaten Tuban, menjelaskan terkait penemuan jangkar yang ditemukan masyarakat Desa/Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Memang sebagian masyarakat selama ini mengaitkan penemuan jangkar tersebut sebagai bentuk peninggalan dari Kapal Laksamana Cheng Ho atau yang dikenal dengan Dampu Awang.
Libur akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu adalah moment yang pas untuk berkumpul bersama keluarga, setelah beberapa hari disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Tentu saat liburan membutuhkan destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi.
Sekitar 40 pecinta musang yang tergabung di komunitas Musang Lovers Tuban Indonesia (MULTI) meramaikan gathering Nasional yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/12/2015).