TBBM Tuban Terbakar
Pertamina Klaim TBBM Tuban Beroperasi Normal
T Pertamina mengklaim Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sudah beroperasi normal setelah terbakar Kamis (8/1/2016) malam tadi.
T Pertamina mengklaim Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sudah beroperasi normal setelah terbakar Kamis (8/1/2016) malam tadi.
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Perseroa) Tbk, di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terjadi di bagian pipa penyalur BBM.</span>
Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur (Jatim), bersama Polres Tuban melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, malam tadi, Kamis (8/1/2016).
PT Pertamina (Persero) Tbk, akan melakukan investigasi penyebab kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (8/1/2016) malam.
Akibat kebakaran yang terjadi di pipa penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal BBM milik PT Pertamina, dua orang pekerja terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit.
<div>Kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Perseroa) Tbk, di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terjadi di bagian pipa penyalur BBM.</div> <div> </div>
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban milik PT Pertamina (Persero) Tbk mengalami kebakaran malam ini. Informasi awal yang diterima blokTuban.com, kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Warga cukup panik ketika mendengar informasi kebakaran ini.
Pernikahan merupakan suatu harapan bagi setiap manusia untuk memperoleh kebahagiaan dalam berumah tangga, serta untuk melangsungkan keberadaan generasi masa berikutnya. Namun untuk bisa melakukan pernikahan tidak serta merta tanpa ada acuan mengatur dan hal tersebut sudah tertuang dalam UU Perkawinan.
Petani di Kabupaten Tuban, diminta untuk terlibat aktif dalam pengawasan peredaran pupuk bersubsidi menyusul melimpahnya alokasi pupuk untuk tahun 2016 ini.
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban menyebut kalau alokasi pupuk cukup melimpah untuk tahun 2016 ini. Hal ini diketahui setelah menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Dinas Pertanian dan distributor pupuk di Tuban.