Rembang Sukses Tekan Penyakit Lato-lato 0 Kasus
Kabupaten Rembang sukses menekan penularan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang sering disebut lato-lato hingga 0 kasus.
Kabupaten Rembang sukses menekan penularan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang sering disebut lato-lato hingga 0 kasus.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, terus meningkatkan kewaspadaan dengan semakin meluasnya kasus Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi.
Maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkit sapi di Kabupaten Tuban berimbas juga pada aktivitas jual beli sapi di Kabupaten Tuban.
Maraknya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Tuban berimbas juga pada harga sapi di Kabupaten Tuban.
Tim Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, kembali menindaklanjuti laporan masyarakat terkait virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit lato-lato pada ternak sapi.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban (DKP2P) pekan ini telah melaksanakan pelayanan Kesehatan Hewan di Desa Tegalagung Kecamatan Semanding.
Harga daging sapi di Kabupaten Tuban kembali normal pasca perayaan Hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terpantau, saat ini harga sapi di pasaran mencapai Rp110 ribu per kilogramnya.
Usai hari raya Idul Fitri 1444 H atau 2023 M harga sapi di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan.
Saat lebaran yang identik dengan acara makan-makan bersama, patur mewaspadai kelebihan asam urat adalah hasil dari konsumsi makanan tinggi purin.
Rendang daging sapi menjadi salah satu menu favorit saat berkumpul dengan keluarga besar di hari lebaran.