Skip to main content

Category : Tag: Ida


Wabup: Tanpa Disuruh, SKPD Tidak Efektif Pasti Diganti

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menanggapi pernyataan Fraksi Nasdem Nurani Rakyat yang menyampaikan dalam Pandangan Umum Paripurna mengharapkan agar Kepala SKPD yang tidak bekerja dengan maksimal segera diganti.

Hotel Tidak Layak, Akan Dicabut Izinnya

Sebanyak 23 hotel berdiri di Kabupaten Tuban, namun tidak semua hotel memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sehingga perlu untuk dilakukan evaluasi terkait perizinannya. Sebab, terdapat laporan jika ada beberapa hotel yang tidak memenuhi kriteria kelayakan.

Jamu Persida , Persatu Ditahan Imbang

Persatu Tuban harus puas dengan satu poin yang didapat atas hasil imbang 1-1 saat menjamu tamunya Persida Sidoarjo, Minggu, (17/7/2017) di Stadion Loka jaya Tuban.

Bantu Imada, Berjuang Lawan Kanker Usus

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh, Nahdlatul Ulama (Lazis NU) Tuban, peduli terhadap penderita kanker usus asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Rabu, (13/7/2016).

Pemilik Karaoke Ilegal di Widang Langgar Ketertiban Lingkungan Masyarakat

Pemilik warung karaoke ilegal di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban melanggar ketertiban lingkungan di masyarakat. Sebab itu, kata Kepala Penegakan Perundang-Undangan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Wadiono mengatakan karaoke ilegal tersebut tepatnya melanggar Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Apa Kabar Bumi Wali?

Pantura Sepi di Awal Ramadan

 Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, nyaris tanpa kendaraan. Beberapa truck kecil dan kendaraan pribadi tampak melintas, itupun hanya sesekali. Pemandangan seperti ini tidak hanya terlihat di Jalan Hos Cokroaminoto, tetapi sepanjang Jalur Pantura dari Kecamatan Bancar, yang berbatasan dengan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sampai di Kecamatan Widang, yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Jejak Spiritual di Bumi Wali

Syech Subakir, Penumbal Tidar dan Penakluk Lelembut Jawa (bag 1)

Tanah seluas satu lapangan sepak bola, terlihat asri dikelilingi pohon besar. Tanah tersebut disekat menggunakan bangunan batu dan terdiri beberapa bagian. Sekat pertama diperuntukkan untuk bangunan Masjid, kemudian sekat kedua ada di sisi kanan Masjid dipergunakan sebagai kompleks pemakaman warga, dan sekat terakhir berada tepat di belakang Masjid, merupakan kompleks yang dipercayai sebagai makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa.