20 Maret, Persatu Tuban Akan Lawan Persibo Bojonegoro
<p dir="ltr">Tim kesebelasan Persatu Tuban berencana menggelar pertandingan uji coba dengan klub kesebelasan Persibo Bojonegoro pada 20 Maret 2016 mendatang.
<p dir="ltr">Tim kesebelasan Persatu Tuban berencana menggelar pertandingan uji coba dengan klub kesebelasan Persibo Bojonegoro pada 20 Maret 2016 mendatang.
- Kejadian alam langka yang terjadi setiap 33 tahun sekali, seperti Gerhana Matahari, menjadi objek buruan foto di sejumlah kalangan masyarakat, tidak terkecuali di Tuban. Walau sedikit nekat, sebagian orang bahkan menggunakan kamera tanpa filter.
Gerhana matahari yang terjadi pada Rabu (9/3/2016), merupakan suatu fenomena langka, sehingga saat terjadinya penampakan fenomena alam tersebut banyak sekali masyarakat yang ingin langsung menyaksikan prosesnya. Namun, tahukah anda, bahaya saat terjadinya gerhana matahari secara langsung.? Selain merusak retina mata juga bisa menyebabkan Magnetic Field Deficiency Syndrome (MFDS). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi.
Menikmati gerhana matahari tidak melulu harus merogoh kocek. Seperti yang dilakukan warga Tuban, dengan memanfaatkan barang di sekitar untuk melihat fenomena alam langka itu secara jelas.
Biasanya saat hari libur, baik itu libur akhir pekan atau libur Nasional, membuat wisata yang ada di Bumi Wali sebutan Tuban ramai dipadati pengunjung. Tapi hal itu berbeda dengan hari libur Nasional atau tanggal merah yang jatuh pada Rabu (9/3/2016), bertepatan dengan hari raya Nyepi tahun saka 1938 bagi umat hindu, beberapa wisata yang berada Kecamatan Singggahan, Kabupaten Tuban sepi pengunjung.
Salat gerhana matahari di Masjid Agung Tuban dilaksanakan pada Rabu (9/3/2016) pukul 07.00 WIB dan berlangsung sekitar 30 menit. Salat Sunnah tersebut dipimpin oleh Habib Husein bin Hasyim bin Thoha Bangil.
Ada cara unik yang dilakukan warga untuk melihat gerhana matahari yang terjadi pagi ini, Rabu (9/3/2016). Tidak perlu mengenakan kaca mata, teleskop, atau peralatan khusus untuk melihat gerhana. Warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, hanya perlu selembar kertas agar bisa melihat gerhana matahari.
Fenomena alam gerhana matahari memang membuat masyarakat tertarik untuk melihat prosesnya secara langsung. Sehingga membuat masyarakat mencari tempat yang pas dan luas untuk mengambil gambar atau mengabadikan momen itu agar mendapatkan kualitas yang baik sesuai dengan harapan.
Salat gerhana matahari yang dilaksanakan di masjid agung Tuban pada Rabu (9/3/2016) pagi, terlihat dipadati ratusan jemaah. Salat sunnah yang hanya dilaksanakan saat-saat tertentu tersebut juga tampak diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa, namun siapa sangka bahwa jemaah juga bisa melihat fenomena gerhana matahari di masjid kebanggan masyarakat Tuban itu.
Sejumlah pasar tradisional di beberapa kecamatan yang ada di Tuban sepi dari aktivitas pagi ini, Rabu (9/3/2016).<br />Informasi yang diterima, sepinya aktivitas dirasakan warga yang ada di Pasar Senori, tepatnya di Desa Jatisari, Kecamatan Senori. Kemudian Pasar Bangilan yang ada di Desa/Kecamatan Bangilan, serta Pasar Jatirogo yang ada di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo.