Langkah Persatu Tuban yang akan melakukan ujicoba dengan Persibo Bojonegoro pada Minggu (20/3/16) mendapatkan ganjalan dari federasi. Hal itu disampaikan Oleh Sekretaris PSSI Jawa Timur (Jatim) Amir Burhannudin.
Meski sudah dilakukan penertiban, masih saja ada pengemis yang berkeliaran di keramaian jalan, seperti di lampu merah. Padahal penegakan Perda No.16 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum itu menjadi tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban.
Pelaksanaan seleksi tari daerah Kabupaten Tuban, pada Sabtu lalu (12/3/2016) oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) mengantongi sepuluh nama peserta terpilih. Kesepuluh peserta ini dinyatakan memenuhi tiga kriteria yang ditetapkan juri.
Koperasi adalah usaha yang berasaskan sistem kekeluargaan. Seiring perjalanannya, koperasi pasti menemukan suatu halangan, maka dalam hal ini koperasi juga perlu mendapatkan pembinaan dari Bidang Koperasi Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar).
Sebanyak 36 Desa di Kabupaten Tuban belum melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, alasan belum dilaksanakannya Pilkades tersebut karena tak kunjung adanya ketetapan atau regulasi yang mengatur proses pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban tak kunjung ada kejelasan. Meskipun regulasi Peraturan daerah (Perda) sudah dipersiapkan, namun hingga kini tak kunjung ada kabar pesta demokrasi di tingkat desa tersebut secara serentak pada tahun 2016.
Persatu Tuban bakal terancam mendapatkan sanksi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), jika tetap nekat melakukan uji coba dengan Persibo Bojonegoro, pada Minggu (20/3/2016). Sanksi tersebut bukan tanpa sebab, karena Persibo sudah bukan lagi anggota PSSI.
Berdasarakan Perda Kabupaten Tuban No. 9 Tahun 2005, tentang Retribusi Pengukuran, Pendaftaran, dan Penerbitan Surat Tanda Kebangsaan Kapal (PAS KECIL), disebutkan pas kapal berlaku lima tahun.
AHP (36), warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan/Kabupaten Tuban, ternyata menyetubuhi para korbannya di tempat tidur yang sama.
Tidak banyak yang mengetahui aturan tentang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dalam melakukan kegiatan usahanya. Salah satunya adalah terkait simpan pinjam yang menjadi pelayanan utamanya.