Musim hujan sudah mulai mengguyur Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Namun intensitas hujan tersebut disertai angin kencang. Hingga bisa mengakibatkan angin puting beliung merusak rumah maupun menumbangkan pepohonan, terlebih untuk wilayah Tuban bagian selatan, daerah yang berada di sekeliling pegunungan kapur dan lembah.
Tidak setengah-setengah dalam melakoni usaha pembuatan alat musik yang ia gemari sejak duduk di bangku sekolah menengah, Arief Soeyono, warga Desa/Kecamatan Rengel selalu berkomitmen memberikan pelayanan dan hasil terbaik kepada para pelanggannya.
Berbagai cara unik dilakukan untuk memperingati Hari Guru Nasional. Begitupula yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Lajukidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Berlokasi di Gang Gurah, Dusun/Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pengobatan alternatif gurah berdiri sejak beratus tahun lamanya.
Di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, selama ini menyimpan potensi wisata sumber air alami. Sejauh ini mashur dikenal sebagai Sendang Lanjar Maibit, sendang tersebut menanti untuk dikembangkan dan dipenuhi sarana prasarananya.
Sejumlah pemuda dengan kail pancing tampak duduk di tepian petak kolam yang berada di kawasan Sendang Maibit, Desa Maibit, Kecamatan Soko. Pemandangan itu tampak setiap saat, dan terlebih di akhir pekan.
Setelah huja reda, warga di Dusun Tulung, Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/11/2015), banyak yang langsung membersihkan sisa terpaan angin puting beliung. Bahkan tidak sedikit yang membenahi genteng akibat tersapu angin.
Angin puting beliung menghancurkan bangunan dan merobohkan pohon, Sabtu (28/11/2015). Akibatnya, warga di Dusun Tulung, Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, menderita kerugian yang tidak sedikit.
Pemilihan lokasi penanaman pohon di lahan bekas tambang batu kumbung di Desa/ Kecamatan Rengel oleh Polsek Rengel, selaku pengagas kegiatan, sengaja dilakukan untuk penyelamatan kerusakan lingkungan.
Bagi penggemar Pramoedya Ananta Toer, tentu tidak akan asing dengan nama Wiranggaleng. Pemuda asal Awis Krambil, salah satu desa pedalaman di Kabupaten Tuban ini, menjadi tokoh sentral di roman sejarah Arus Balik karya sastrawan ternama asal Kabupaten Blora ini. Apabila Minke, banyak disebut sebagai representasi dari tokoh yang dijuluki Bapak Pers Nasional, yaitu Tirto Adi Suryo. Sementara Wiranggaleng? adalah tokoh yang masih misterius dan entah darimana Pram mendapatkan inspirasi.