Tebing Mulai Terkikis, Rumah Warga Terancam Ambruk
Dua rumah di Dusun Kedungringin, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan nyaris ambruk. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera turun tangan.
Dua rumah di Dusun Kedungringin, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan nyaris ambruk. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera turun tangan.
Dalam kunjungan yang dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) ke daerah banjir di wilayah Kecamatan Rengel, Drs . Machfud Arifin, S.H. mengajak warga untuk selalu waspada menghadapi banjir.
Pasca banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Rengel akibat luapan Sungai Bengawan Solo sejak lima hari lalu, kini beberapa lembaga sekolah nampak mulai membersihkan ruangan-ruangan yang terdampak banjir.
Ketika datang banjir, masyarakat diminta waspada terhadap beberapa penyakit yang kerap muncul. Bila merasa ada masalah kesehatan, diharapkan secepatnya menghubungi petugas kesehatan setempat.
Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Kabupaten Tuban, angkatan tahun 1989 menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang.
Luapan sungai Bengawan Solo menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terendam banjir. Ribuan hektar sawah dan tanaman pun ikut terendam.
Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Tuban terendam banjir luapan sungai Bengawan Solo. Daerah yang terdampak di antaranya wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Plumpang, dan Widang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Hari ketiga banjir di Kecamatan Rengel, mendorong kepedulian anggota internal Kepolisian Resort (Polres) Tuban untuk mengirim sumbangan ke 4 desa yang terdampak banjir.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang menyebabkan 3 desa di Kecamatan Soko terendam, membuat sebagian besar masyarakat merasa simpati.