Jumlah warga di Kabupaten Tuban yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini terus bertambah. Terbaru, pada Rabu 9 Desember 2020 sekaligus bertepatan dengan hari pemungutan suara Pilkada Serentak Kabupaten Tuban 2020 jumlah penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 38 orang.
Jalannya perhitungan sementara yang dikawal oleh segenap tim sukses serta relawan dari semua paslon Cabup dan Cawabup Tuban, menunjukkan tren kemenangan yang begitu menyenangkan bagi paslon 02 Lindra-Riyadi.
Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Tuban 2020 menyebar semangat optimis pada setiap pasangan calon (paslon), tak terkecuali pula paslon nomor urut 02 Lindra-Riyadi.
Suasana riuh berlantun sholawat Badar mengiringi perjalanan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tuban, H. Riyadi yang datang berikut warga masyarakat pendukungnya menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Rabu (9/12/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban, Andhi Hartanto menghimbau para simpatisan, kader dan pendukung pasangan Setiajit-RM. Armaya Mangkunegara (Setia Negara) agar tetap mengedepankan kerukunan. Hal itu diungkapkan Andhi saat berkunjung ke kediaman Gus Maya, Calon Wakil Bupati Tuban nomer urut 3 di Gomang, Lajulor, Singgahan, Rabu (9/12/2020).
Untuk mengawal suara pemilih di Pilkada Tuban 9 Desember 2020, Pasangan Calon (Paslon) 02 Lindra-Riyadi akan mengadakan quick count atau perhitungan cepat hasil pemilu.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban berkomitmen penuh dalam melaksanakan reklamasi guna mendukung industri yang berwawasan lingkungan. Tercatat reklamasi yang telah direalisasikan pada lahan pasca tambang batu kapur/batu gamping seluas 104,41 Hektar (di Petak 34 & 35) dari total 532,30 Ha yang merupakan lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) berkomitmen untuk mengawal keamanan, efektivitas dan mutu vaksin Covid-19. Sementara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengawal aspek kehalalannya.
PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 membuat program darurat Covid-19, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketika bayi menginjak usia 7 bulan, kemampuannya mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (MPASI)akan lebih baik dibanding bulan sebelumnya. Di saat inilah Anda bisa lebih mengeksplorasi menu MPASI 7 bulan untuk diberikan kepada bayi lewat pemberian bahan makanan yang lebih bervariasi.
