Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Karang Taruna Ring I Semen Gresik (SG) serta Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demo di depan Kantor PT. Swabina Gatra yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (27/12/2017).
Cadangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Indonesia terus mengalami penurunan. Jumlah penemuan cadangan Migas baru belum mampu mengimbangi jumlah cadangan Migas yang diproduksi. Padahal masih banyak potensi cadangan Migas yang belum tergali, terutama di Indonesia bagian timur.
Susu merupakan komoditas pangan penting karena merupakan sumber protein yang baik bagi pemenuhan kebutuhan gizi balita, penguatan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia.
Gap antara konsumsi dan produksi minyak bumi semakin besar dari tahun ke tahun. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan perusahaan migas global, BP, pada tahun 2016, konsumsi minyak bumi di Indonesia sebesar 1,615 juta barel per hari. Sementara itu, data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat rata-rata produksi minyak bumi Indonesia pada 2016 sebesar 825 ribu barel per hari. Pada tahun 2006, produksi minyak masih di atas satu juta barel per hari.
Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, JN terduga pelaku pembunuhan dengan cara memenggal kepala menggunakan cangkul terhadap korban yakni Jamiran (55) Desa Sumurcinde, Kecamatan setempat, kini telah menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Kebutuhan energi di Indonesia menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya. Dari sisi transportasi, jumlah kendaraan bermotor terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013, tercatat jumlah kendaraan bermotor sebesar 104 juta. Tahun 2015, jumlahnya naik menjadi lebih dari 122 juta unit. Selain itu, ditilik dari pertumbuhan produksi industri manufaktur sedang dan besar, tumbuh 4 persen pada 2016. Dibalik angka meningkatnya kendaraan, serta pertumbuhan ekonomi dan industri tersebut, seluruhnya membutuhkan energi. Saat ini, minyak dan gas bumi (migas) dalam bauran energi primer masih menjadi kontributor utama dengan porsi 69 persen.
Memaksimalkan peluang yang ada dalam merespon kondisi global, mendorong Indonesia untuk bertindak dan berfikir lebih kreatif dalam mengelola potensi yang ada. Pasalnya, pertumbuhan pariwisata kini menjadi sorotan bagi negara-negara di dunia termasuk negara-negara ASEAN. Ajang ini dimanfaatkan utnuk mengambil peluang dalam pasar Internasional, ajang untuk membranding diri dengan memperkenalkan kekayaan dan keindahan alamnya untuk menarik wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya untuk datang ke Indonesia.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan 6 (enam) BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Periknus, PT Perindo, PT Jakarta Loyd, PT Abipraya dan PT KBN pada hari ini hadir di Kampus Universitas Pattimura Ambon sebagai bagian dari program Kementerian BUMN yaitu “BUMN Hadir di Kampus”.