Masyarakat Tuban Mulai Sadar Pentingnya Pakai Masker
Masyarakat di Kabupaten Tuban terus diminta untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, meskipun Tuban berstatus zona kuning atau risiko rendah sebaran Covid-19.
Masyarakat di Kabupaten Tuban terus diminta untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, meskipun Tuban berstatus zona kuning atau risiko rendah sebaran Covid-19.
Penggunaan ponsel yang kian meningkat menyebabkan masalah nyeri leher. Bahkan remaja dan anak kecil turut merasakannya.
Polisi bersama tim gabungan TNI, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Tuban dan instansi terkait terus menegakkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Tuban melalui operasi yustisi. Kali ini, operasi digelar di wilayah Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, yakni Kecamatan Jatirogo.
Perkembangan sebaran virus Covid-19 di Kabupaten Tuban mulai melandai. Meskipun angka corona mendekati 600 kasus, tapi sekarang Tuban telah memasuki zona kuning atau resiko rendah.
Orangtua tidak bisa sepenuhnya mengendalikan tingkah laku anak. Terkadang ada saja tingkah laku anak yang bisa memancing emosi orangtua, bahkan ketika berada di tempat umum.
Rasa marah mungkin sering menguasai kita karena keadaan tertentu. Misalnya, seseorang menabrak kendaraanmu padahal sudah berjalan pada jalurnya. Hal ini tentu akan membuatmu marah.
Meski saat ini jam malam untuk wilayah Tuban dan sekitarnya ditiadakan. Dengan peniadaan ini diharapkan masyarakat selalu tertib menerapkan protokol kesehatan pencegah penyebaran Virus Corona. Namun, untuk tempat-tempat hiburan masih alot sehingga perlu ditertibkan.
Tiga orang di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban tercatat terkonfirmasi positif Covid-19. Dua anggota dewan dan satu orang staf.
Setelah 3 kali pemberlakuan jam malam, pemerintah Kabupaten Tuban tidak memperpanjang pemberlakuan jam malam.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi menegaskan, jika semua anggota dewan akan menjalani tes swab. Langkah ini sebagai upaya cepat, setelah ada anggota dan staf yang terpapar dan terkonfirmasi virus Covid-19.