Harga Daging Ayam Kembali Naik, Ada Apa?
Harga daging ayam potong di pasaran Kabupaten Tuban kembali naik. Padahal harga sebelumnya sempat tertahan di kisaran Rp30.000 per kilogramnya.
Harga daging ayam potong di pasaran Kabupaten Tuban kembali naik. Padahal harga sebelumnya sempat tertahan di kisaran Rp30.000 per kilogramnya.
Harga cabai di awal tahun baru 2018 ini terpantau naik. Pedagang kebutuhan pokok di pasar Jatirogo, Kabupaten Tuban mengatakan, harga cabai merah panjang (keriting) naik hingga Rp5.000 per kilogram (kg).
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tuban, Ali Imron menilai, naiknya harga beras di pasaran tidak menguntungkan petani, justru malah membebani rakyat. Sebab, kata dia, petani tidak diuntungkan lantaran saat ini bukan masa panen.
Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui terjadi kenaikan harga beras jelang pergantian tahun. Ia menyebut sebagian pasar di daerah tetap normal meski terdapat beberapa jenis beras mengalami kenaikan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
Mendekati hari Natal dan Tahun Baru 2018, selain telur, harga ayam potong juga merangkak naik. Berdasarkan informasi yang didapat di beberapa pasar, kenaikannya kisaran Rp1.000 hingga Rp2.500 per kilogram.
Menjelang hari natal dan tahun baru 2018, harga telur ayam ras (petelur) di pasaran mengalami kenaikan. Naiknya pun bervariasi mulai Rp4.000 hingga Rp5.000.
Menjelang tahun baru 2018 yang tinggal beberapa hari, sejumlah harga kebutuhan dapur di pasar tradisional mulai naik, Rabu (20/12/2017).
Musim tanam bagi para petani di wilayah Kabupaten Tuban saat ini telah tiba. Hal itu menyebabkan beberapa minggu ini harga hewan sapi di Pasar Hewan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban turun, Senin (18/12/2017).
Akhir-akhir ini, menjelang perayaan natal dan tahun baru 2018, beberapa harga komoditas kebutuhan bahan pokok di Pasar Baru Kabupaten Tuban mulai merangkak naik, Sabtu (16/12/2017).
Pemerintah Kabupaten Tuban melaui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Wijaya mengungkapkan, pemerintah belum menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2018 mendatang, terutama Premium dan Solar. Menurutnya, masyarakat diminta menanti penetapan dari pemerintah pusat.